OKI,sriwijayatoday.com – SMK negeri 3 Kayuagung akan di segel oleh pihak ahli waris H.Jalil dan jalan hutan kota tidak akan di bukak apabila tidak ada kepastian dari pihak pemerintah dalam waktu yang dekat ini.
Husin Dan kawan-kawan selaku pihak keluarga dari ahli waris H.jalil mengatakan kepada awak media, Sudah beberapa hari dari pemblokiran jalan hutan kota,dan sampai saat ini belum juga ada tanggapan atau kepastian dari pihak pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ungkap nya kepada awak media sriwijayatoday.com. Senin (1/8/2022)
Lanjut Husin.” Apabila tidak ada kepastian dari pihak pemerintah dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyegelan sekolahan SMK negeri 3 Kayuagung dan jalan masih kami tutup.katanya
Masih kata Husin, bukan kah kemarin pada hari Kamis sore bapak H.Iskandar,SE Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) sudah sempat datang dan menjanjikan akan memanggil salah satu dari kami untuk penyelesaian masalah ini, namun apadaya janji tetap janji, sudah beberapa hari belum juga ada kabar atau panggilan dari pihak pemerintah.
Kami juga masih berharap pihak dari pemerintah dalam waktu dekat ini ada kepastian,sebelum kami melakukan penyegelan sekolahan SMK negeri 3 Kayuagung ini.”Karena kami juga masih punya rasa simpati kepada anak-anak didik di SMK ini.ungkap nya.
Kepada pihak masyarakat ,beserta guru dan para anak didik sekolah,kami keluarga H . jalil memohon maaf atas ketidak nyamanan atas tindakan kami menutup akses jalan ini, hal ini kami lakukan bukan semata – mata kami ingin membuat resah, namun kami ingin memperjuangkan hak milik kami yang saat ini yang di duduki oleh pihak pemerintah.pungkasnya.( Arief )