Sriwijayatoday.com | Banda Aceh – Kapolda Aceh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, S.H., M.M. melalui Kabid Humas Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si. meminta seluruh masyarakat di wilayah hukumnya yang memenuhi persyaratan agar melaksanakan vaksinasi baik dosis I maupun dosis II agar target capaian 70 persen pada akhir Desember ini bisa terpenuhi.
Winardy menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi Polda Aceh baru 48,03 persen atau 1.935.277 orang untuk dosis I dan 24,86 persen atau 1.001.424 orang untuk dosis II. Capaian ini tentu masih jauh dari target yang ingin dicapai pada akhir tahun 2021, yaitu sebesar 70 persen.
”Capaian kita saat ini masih 48,03 persen dari target 70 persen pada akhir Desember tahun ini. Oleh karena itu kami harapkan masyarakat segera melaksanakan vaksin di gerai-gerai terdekat,” ucap Winardy, Senin (20/12/2021) di Mapolda Aceh.
Winardy melanjutkan, selama ini Polda Aceh bersama Polres jajaran terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan dan mengejar target capaian vaksinasi.
Bahkan, kata Winardy, ada beberapa Polres yang tetap menggelar vaksinasi pada saat malam hari. Hal tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Polres Lhoksumawe, Aceh Utara, Bener Meriah, Langsa, Pidie, Aceh Selatan, Tamiang, dan Polres Aceh Barat.
Karena upaya itu, capaian harian vaksinasi terus mengalami peningkatan. Seperti pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, capaian vaksinasi mencapai 41.708. Kemudian pada Minggu, 19 Desember 2021, capaian vaksinasi mencapai 35.556. Jumlah tersebut melebihi target yang dibuat oleh Polda Aceh, yaitu 34.200 orang.
“Di jajaran, vaksinasi sampai dilakukan pada malam hari. Ini semata-mata untuk terus meningkatkan capaian vaksin agar herd immunuty segera tercipta. Alhamdulillah membuahkan hasil,” katanya.
Namun, secara menyeluruh Winardy juga merincikan, dari total 4.028.891 masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi, baru 1.893.641 yang melaksanakannya. Artinya, masih ada 2.135.250 yang belum vaksin.
“Kalau dikalkulasi secara keseluruhan, capaian kita masih tergolong rendah. Oleh karena itu, kami imbau kepada masyarakat yang belum vaksin agar segera melakukannya,” imbau Winardy.
Mabes dan Polda Aceh Sebar 130 Vaksinator keJajaran
Untuk mendukung kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran, Mabes Polri dan Polda Aceh mengirimkan 130 tenaga kesehatan (Nakes) berstatus BKO untuk menjadi vaksinator ke jajaran.
Ini menunjukkan keseriusan Polda Aceh dalam menggarap serta meningkatkan target capaian vaksinasi, yang pada akhir Desember 2021 harus tembus 70 persen.
“Polda Aceh sangat serius dalam hal target capaian akhir Desember harus tembus 70 persen. Ini jadi tolak ukur herd immunity dan antisipasi Covid-19 varian baru Omicron,” sebut Winardy.
*Masyarakat Diminta Waspadai Covid-19 Varian Baru Omicron*
Dalam kesempatan itu, Winardy juga mengingatkan seluruh masyarakat Aceh untuk mewaspadai varian baru Omicron. Temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron tersebut sebagaimana diumumkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12).
“Bapak Menkes sudah mengumumkan tentang deteksi varian Omicron. Kita patut mewaspadai itu, karena penularannya lebih cepat dari varian Delta. Covid-19 varian Omicron ini juga tanpa gejala, masih sehat, tak ada demam, dan tidak ada batuk-batuk. Kalau tidak vaksin berpeluang menyebabkan kematian,” kata Winardy.
Oleh karena itu, salah satu upaya untuk menangkal Covid-19, terlebih varian omicron adalah dengan vaksinasi. Setidaknya apabila terpapar efeknya tidak terlalu parah.
“Intinya, vaksin adalah ikhtiar nyata kita dalam menangkal dan meminimalisir efek dari paparan Covid-19, terlebih varian baru Omicron,” tutupnya. (Ayahdidien prawira)