Jakarta – Presiden Direktur dari Klinik Ibuku, Kash Topan membantah adanya berita terkait dugaan hasil swab test yang dikeluarkan pihaknya tidak resmi dan tidak akurat di media sosial.
Kash menyatakan bahwa seluruh hasil tes Covid-19 di Klinik Ibuku resmi dan diawasi oleh Kementrian Kesehatan. Pihaknya menduga adanya upaya provokasi untuk menjatuhkan reputasi Klinik Ibuku yang sudah dibangun secara baik dalam dunia kesehatan Indonesia.
“Saya selaku Presiden Direktur dari Klinik Ibuku Indonesia mengecam keras adanya berita hoax yang dirancang oleh pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan nama baik Klinik Ibuku yang sudah kami bangun dengan baik.” Ujar Kash Topan dalam keterangan tertulis
Diketahui bahwa Klinik Ibuku sudah menunjuk Kuasa Hukum untuk melakukan tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang merugikan reputasi Klinik Kesehatan tersebut.
Natalia Rusli selaku kuasa hukum dari Klinik Ibuku menghimbau masyarakat agar tidak mudah termakan dengan berita misinformasi yang sangat mudah dibuat dan disebarkan di berbagai platform media sosial.
“Saya sebagai kuasa hukum dari Klinik Ibuku akan melakukan langkah hukum terhadap pihak yang merugikan dan mencemarkan nama baik dan reputasi Klinik Ibuku Indonesia.” Tutup Natalia Rusli