RajaBackLink.com

Home / Headline

Senin, 6 Januari 2025 - 15:44 WIB

Makan Gratis Tidak Dikasih Sendok dan Minum, PERAK Sebut Penyelenggara Aneh

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com // Makassar – Sebanyak 3.280 siswa dari tiga kecamatan di Makassar mulai menerima menu makan bergizi gratis (MBG) hari ini, Senin (6/1/2025). Program uji coba ini terutama menyasar siswa tingkat SD dan SMP, dengan total penerima sebanyak 2.680 siswa. Data dari Dinas Pendidikan Makassar mencatat penerima terdiri dari 1.263 siswa SD dan TK serta 1.717 siswa SMP. Sementara untuk jenjang SMA, sebanyak 300 siswa juga akan mendapat makanan bergizi gratis.

Uji coba ini dilaksanakan di delapan sekolah, yaitu SMP 17, SMA 10, SDN Cendrawasih, SDI Sambungjawa, SMPN 1, KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, dan SDI Tamamaung IV. Menu yang disiapkan meliputi nasi, lauk berupa ayam, sayur, buah, dan susu dengan harga per porsi diperkirakan mencapai Rp10.000.

Baca Juga :  Tanggapi Keluhan Masyarakat. Pemdes Pulau Panggung Surati Kepala IKK PDAM Tirta Lematang Enim.

LSM PERAK turut mengapresiasi namun memberikan kritik tajam terkait program pemerintah pusat tersebut yang faktanya sangat memprihatikan dan belum siap dilaksanakan di Makassar.

“Kegiatan aneh, masa dikasih makan tidak dikasih air minum dan disuruh bawa sendok masing-masing,” ungkap Abd. Malik Al Ansyari, S.Pd selaku Koordinator Divisi Pendidikan, Litbang dan SDM LSM PERAK Indonesia setelah Timnya melakukan pemantauan di beberapa sekolah.

Alhasil, para siswa-siswi diminta membawa sendiri sendok makan dan minum dari rumah. Hal tersebut memang menimbulkan tanda tanya dimana seharusnya panitia atau penyelenggara termasuk pihak sekolah sudah mempersiapkan segalanya.

Baca Juga :  Dandim 0404 Muara Enim Jelajahi Alam Bumi Serasan Sekundang

“Yang namanya teknis makan itu yah disediakan minum, sendok atau tempat cuci tangannya. Yang ada malah kami menduga anggaran minum dan sendoknya malah dikorupsi,” terangnya.

Lanjut Malik, pihaknya meminta keterbukaan informasi publik dari pihak penyelenggara darimana sumber anggarannya.

“Dari APBN Pusat dalam hal ini Kementerian, APBD Pemprov/Pemkot atau dari dana BOS. Ini penting untuk diketahui jangan sampai jadi ladang yang disalah gunakan,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Pemerintah segera mengevaluasi kekurangan dan kemungkinan timbulnya celah pelanggaran hukum dalam kegiatan makan siang gratis tersebut nantinya.

(*)

Berita ini 38 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Masalah Begal Suara, Andi Surya Minta KPU Buka Form C1 Plano, Sebelum Elemen Rakyat Bergerak*

Headline

Masalah Begal Suara, Andi Surya Minta KPU Buka Form C1 Plano, Sebelum Elemen Rakyat Bergerak*
MAYJEND BOBY DAN IRJEN ANDI RIAN PERINTAHKAN TEMPATKAN PASUKAN GABUNGAN 2 PLETON DI PEGUNUNGAN LATIMOJONG

Headline

MAYJEND BOBY DAN IRJEN ANDI RIAN PERINTAHKAN TEMPATKAN PASUKAN GABUNGAN 2 PLETON DI PEGUNUNGAN LATIMOJONG
Budha Tsu Tzi Gandeng Koramil 01/Kranji Distribusikan Bantuan Beras Dan Masker Kepada Warga

Headline

Budha Tsu Tzi Gandeng Koramil 01/Kranji Distribusikan Bantuan Beras Dan Masker Kepada Warga
Cek Mad Ajak Masyarakat Aceh Utara Memakmurkan Tempat Ibadah

Headline

Cek Mad Ajak Masyarakat Aceh Utara Memakmurkan Tempat Ibadah
Dandim 0502/JU Hadiri Pertemuan Forkopimkab Kepulauan Seribu

Headline

Dandim 0502/JU Hadiri Pertemuan Forkopimkab Kepulauan Seribu
Peresmian konteiner Makassar Recover (MR) di kelurahan maricaya…..

Headline

Peresmian konteiner Makassar Recover (MR) di kelurahan maricaya…..

Headline

Polres Maros Beserta Polsek Jajaran Serentak Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Pra Sejahtera
Karya Bakti Bedah Kampung oleh Kodim 0505/JT bersama Pemkot Jaktim Di Kp Melayu

Headline

Karya Bakti Bedah Kampung oleh Kodim 0505/JT bersama Pemkot Jaktim Di Kp Melayu