RajaBackLink.com

Home / Headline

Sabtu, 26 Maret 2022 - 02:44 WIB

Massa GMPKP Indonesia Dihalangi masuk ke kantor Walikota, Aksi hampir ricuh.

Rizky Iswandi - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com(Tanjungbalai)-Seperti yang dijanjikan kepada Pj Sekretaris Daerah Nm sewaktu massa Gerakan Masyarakat Pengawal Kebijakan Publik Indonesia (GMPKP INDONESIA) diterima audiensi setelah aksi demo pada tanggal rabu 9/3 tentang LHP BPK RI nomor 62.A/LHP/XVIII.MDN/05/2021 tentang ditemukan adanya selisih volume pekerjaan atas pemeriksaan fisik enam paket pekerjaan jalan di dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Tanjungbalai sebesar lima ratus jutaan rupiah, Kamis 24/3 massa GMPK INDONESIA kembali mendatangi kantor Walikota guna mendesak Plt Walikota Tanjungbalai Waris tholib agar mencopot Kadis PUPR TJ dari jabatan nya dan menagih janji Pj Sekdakot Tanjungbalai yang menjanjikan akan memberikan klarifikasi dan perkembangan masalah tuntutan GMPKP INDONESIA ke pihak GMPKP Indonesia yang sampai hari ini tidak terbukti. Hal itu dikatakan Khaidir Rahman dalam orasi nya di depan kantor walikota Tanjungbalai.

Baca Juga :  Team BPBD Provinsi Sumatera Selatan Berkoordinasi Dengan BPBD Kabupaten Muara Enim Lakukan Kaji Cepat Lokasi Kejadian Bencana Longsor

” Seperti janji kami pada tiga minggu yang lalu apabila tidak ada kepastian tentang tuntutan kami, kami akan datang dengan massa yang lebih banyak. Maka hari ini kami hadir ditempat ini meminta Plt Walikota Tanjungbalai Waris tholib agar segera mencopot kadis PUPR Karena kami duga telah melakukan tindak pidana korupsi. Jelas tertuang dalam LHP BPK RI nomor 62.A/LHP/XVIII.MDN/05/2021 tentang ditemukan adanya selisih volume pekerjaan atas pemeriksaan fisik enam paket pekerjaan jalan. Dan kami menagih janji kepada Sekdakot Tanjungbalai yang berjanji akan memberikan klarifikasi dan perkembangan tuntutan kami melalui whatsapp, sampai detik ini tidak pernah ada. Kami menduga Pj Sekdakot Tanjungbalai tidak berani bertindak tegas kepada bawahan nya” pungkas nya.

Baca Juga :  SMKN 1 Ella Hilir Kab Melawi Berharap ada Bangunan Rumah Dinas para guru

Terlihat dilapangan, Aksi demo hampir ricuh saat anggota satpol PP yang bertugas saat itu tidak memberi menahan massa GMPKP INDONESIA dengan pagar betis agar massa tidak semakin mendekat kepintu kantor Walikota Tanjungbalai. Tetapi dengan kesigapan aparat kepolisian dari Polres Tanjungbalai, massa GMPKP Indonesia dengan pihak petugas Satpol PP dapat di tenangkan. Serta Massa GMPKP INDONESIA diterima oleh salah satu pejabat di kantor walikota Tanjungbalai. Dia berjanji akan menyampaikan tuntutan GMPKP Indonesia kepada Walikota.
(R.I)

Berita ini 105 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Headline

Ramadhan Berkah, Koramil 06/Setiabudi Beserta Persit Kartika Chandra Kirana Berbagi Nasi Kotak dan Takjil

Headline

Kapolres Gowa Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat – 2024

Headline

*Kapoksahli Wakili Pangdam XIV/Hsn Hadiri Sertijab Danlanud Sultan Hasanuddin, Berharap Tetap Terjalin Silaturahmi dan kerjasama Yang Baik Dalam Pelaksanaan Tugas*

Headline

SR, Pelaku Pungli Dijalan Raya Di Bekuk Tim KRYD Polsek Tanjung Agung.

Headline

Peristiwa Berdarah Di Salah Satu Cafe Wilayah Lahat. Polisi Pastikan Segera Tangkap Pelaku!

Headline

Hadapi Tantangan Industri Batu Bara, Dirut PTBA Perkuat Sinergi

Aceh

Ini Hasil Karya Cabang Kaligrafi Golongan Naskah Putra-putri, Kafilah Aceh Timur

Headline

Tim Bhayangkari Satintelkam Polres Gowa Juara Final Turnamen Bola Volli Dalam Perayaan HKGB ke-71