Sriwijayatoday.com, Melawi Kalbar – Masyarakat Desa Poring Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, melaporkan Kades Desa Poring ke Bupati Melawi, terkait dengan Dana Desa (DD) yang sampai saat ini belom teralisasi Fisik pekerjaannya dan Mengadukan Mosi Tidak percaya atas kepemimpinan Kepala Desa Poring. Selasa, (23/03/2021)
Kegiatan sarana dan prasarana Dana Desa (DD) Tahun 2020, yang belom terealisasi fisik pekerjaan sampai dengan (15/3/2021) di Desa Poring Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, sehingga membuat warga masyarakat Desa Poring gerah dan melaporkan Kades kepada Bupati Melawi terkait dengan fisik pekerjaan pembangunan anggaran yang belum terealisasi sampai batas waktu yang telah di sepakati bersama BPD Desa Poring.
Sesuai dengan pengaduannya masyarakat sangat berharap kepada pihak BPD agar dapat melakukan tindakan tegas kepada Kades Poring sesuai dengan pengaduan masyarakat Poring pada (19/2/2021) di kantor BPD.
Namun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Poring Kecamatan Pinoh Kabupaten Melawi hanya sekedar bersifat pemberitahuan kepada pihak Pemerintahan Desa sesuai dengan suratnya Nomor. 140/02/BPD – PRG /II/2021 pada (19/2/2021) yang ditandatangani oleh Ketua BPD dan Sekretaris BPD dengan tembusan kepada Camat Nanga Pinoh.
Namun ternyata pihak BPD hanya melakukan tindakan Kepada pihak Pemerintah Desa sekedar pemberitahuan saja kepada Pemerintahan Desa sesuai dengan surat BPD Nomor. 140/02/BPD – PRG/II/2021.
Menurut tokoh masyarakat Ejang Rusdiman mengatakan kepada media Sriwijayatoday.com pada (23/3/21) terkait dengan Surat yang telah dikeluarkan oleh pihak BPD dalam masalah konfirmasi dan konsolidasi antar pemerintah desa dengan tokoh masyarakat desa poring yang di fasilitasi oleh camat Nanga Pinoh di selenggarakan di Balai Desa Poring namun tidak menemukan hasil serta terjadi kericuhan dan keributan.
Sehingga tokoh masyarakat menyatakan sikap dan mosi tidak percaya atas kegagalan kepemimpinan kepala desa hari segera di tindak dengan tegas sesuai aturan yang berlaku. Banyak warga dan masyarakat merasa kecewa atas tidak transparannya kades desa Poring ungkapnya.(Musa.Red)