RajaBackLink.com

Home / Aceh / Banjir / Daerah / Headline

Jumat, 1 Oktober 2021 - 14:21 WIB

Pasee Banjir Bupati Perintahkan SKPK Segera Tangani Tanggul Krueng Pasee

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com ACEH UTARA – Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib merespons cepat bencana banjir yang melanda pemukiman penduduk kawasan Kecamatan Samudera, juga menggenangi jalan raya Medan – Banda Aceh, pada Jumat pagi, 1 Oktober 2021.

Informasi yang diterima Bupati, banjir tersebut disebabkan karena adanya tanggul yang jebol pada alur sungai Krueng Pase sebanyak dua titik. “Saya telah memanggil Kepala Dinas PUPR dan SKPK terkait untuk secepatnya menangani musibah banjir di kawasan Geudong Kecamatan Samudera,” ungkap H Muhammad Thaib usai mengikuti upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Jumat, 1 Oktober 2021.

Disebutkan, penanganan terhadap tanggul yang jebol baru bisa dilakukan tiga hari ke depan setelah banjir surut. “Begitupun, akan dilihat kondisi lapangan, jika bisa ditangani lebih cepat maka saya perintahkan agar segera dilakukan supaya tidak berdampak lebih luas dan lebih lama terhadap pemukiman penduduk di sana,” tegas Cek Mad, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.

Baca Juga :  Dihadiri Menkominfo, Bupati Aceh Timur Jadi Pembicara di Webinar Pendidikan

Kata Bupati, pihaknya telah melihat langsung kondisi banjir dan genangan di kawasan Samudera saat melintas di kawasan itu pada Jumat pagi saat menuju tempat upacara di Landing Kecamatan Lhoksukon. Saat itu, pihaknya langsung menghubungi Kepala SKPK terkait untuk memberikan instruksi penanganan di lapangan.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung diperintahkan meninjau kondisi lapangan, dan boleh membatalkan mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Hal itu harus dilakukan karena kemungkinan ada proses evakuasi yang harus dilakukan terhadap penduduk yang terdampak. Begitu juga untuk mendata kerusakan infrastruktur sosial dan pemukiman.

Sementara Kepala Dinas PUPR, lanjut Cek Mad, diperintahkan agar segera mengecek kondisi tanggul Krueng Pase yang jebol, sehingga bisa secepatnya mendatangkan alat berat untuk penanganan darurat. “Yang penting saat ini penanganan darurat harus dilakukan secepatnya dulu, ini yang harus kita lakukan,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati Tanjabbar H. Anwar Sadat Lepas 123 Kafilah MTQ ke 50 Tanjab Barat

Banjir yang menggenangi kawasan Kecamatan Samudera dan sekitarnya disebabkan oleh hujan yang mengguyur kawasan Aceh Utara pada Kamis, 30 September 2021, sore hingga malam. Guyuran hujan lebat di pedalaman, kawasan Kecamatan Geureudong Pase, menyebabkan debit aliran Krueng Pase naik drastis. Hal mana menyebabkan tanggul jebol di dua titik.

Genangan banjir menggenangi sejumlah rumah penduduk di Gampong Tanjong Awe dan Mancang Kecamatan Samudera. Luapan air dari Krueng Pase juga melintasi jalan raya Medan – Banda Aceh dengan tinggi sekitar 60 cm, sehingga menyebabkan kemacetan, karena jalan tidak bisa dilintasi oleh sepeda motor dan mobil berbadan rendah.(Ayahdidien)

Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Daerah

Rayakan Idul Yatama, ORWIL ISMI Lampung santuni anak yatim

Daerah

Pemilik Warung di Minta Tetap Mematuhi Anjuran Pemerintah Untuk Memakai Masker

Headline

Diduga Pekerjaan Paket Proyek Dinas PUPR Menjadi Lumbung Korupsi Para Koruptor

Daerah

Buang Tisu Berisi Sabu, Pria Ini Ditangkap Polisi Atas Dugaan Tindak Pidana Narkotika

Headline

Pimpin Apel Pagi, Kapolres Takalar Tekankan Disiplin Prokes dan Vaksinasi 

Aceh

PJ.Bupati Aceh Timur Amrullah Sapa Warga Via Radio SCK

Headline

Jelang Nataru, Personil Sat Samapta Polres Gowa Berpatroli Ke Gereja-Gereja

Headline

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kodam XIV/Hasanuddin Gelar Doa Bersama