RajaBackLink.com

Home / Headline

Sabtu, 5 Februari 2022 - 23:37 WIB

Pelabuhan Dangkal, Panglima laot IDI Rayeuk Minta Yang Membidangi Sungai WS Sumatra Satu jangan diam saja

Saiful Amri - Penulis Berita

Aceh Timur Sriwijayatoday.com – Panglima laot Idi Rayeuk Aceh Timur yang akrab disapa pawangki keluhkan pelabuhan Idi Rayeuk dangkal. Pasalnya nelayan kesulitan ketika hendak melaut.

Cara satu-satunya agar bisa melaut yaitu dengan menunggu air pasang. Ada juga sebagian mereka yang harus membayar upah kepada kapal nelayan kecil untuk menarik kapal mereka sampai lepas pantai atau muara sungai begitu juga sebaliknya pada saat pulang melaut.

Pawangki menyebutkan, sebenarnya persoalan tersebut sudah lama, namun hingga kini belum ada kepedulian pemerintah. Padahal, sudah pernah kami saksikan oleh pihak yang membidangi sungai atau WS sumatra satu melakukan pengukuran sekitar tanggal 20 Nov 2020 namun hingga saat ini belum ada penanggulangan atau pengerukan pelabuhan tersebut.

Baca Juga :  Ulama Kharismatik Aceh Curhat Dengan Kapolda Tentang Keresahannya...

”kuala kabeuh dheue. Hana soue peuduli le keu kamoue nelayan ( muara kami kini sangat dangkal. Tidak ada lagi yang peduli kepada kami nelayan),” kata salah satu nelayan yg tidak ingin di sebutkan namanya.

Ditambahkan, betapa sedihnya nasib nelayan selama ini. Sudah hasil tangkapan menurun drastis bahkan ada yang pulang dengan tangan kosong karena angin kencang disusul gelombang tinggi, bibir kuala juga dangkal.

“Kadang-kadang kami pulang dengan tangan kosong, karena pengaruh cuaca juga menghambat kami dalam mencari rezeki ditambah lagi bibir kuala yang sangat dangkal” katanya (yang tidak mau disebutkan namanya).

Panglima laot juga menjelaskan, dangkalnya pelabuhan Idi Rayeuk diper parah lagi karna pihak pemerintah daerah yang melakukan normalisasi sungai di Hulu 3 Kecamatan dan di tambah banjir beberapa waktu yang lalu.

Baca Juga :  PTBA Dukung Program Kampung Tertib Lalulintas

“Dikarenakan adanya normalisasi sungai dan banjir makanya mengakibatkan kedangkalan muara sungai yang sangat parah, namun kalau kita mengeruk secara manual sama sekali tidak memungkinkan. Bahkan, bibir Kuala idi rayeuk yang beberapa tahun lalu pernah dikeruk namun tetap saja masih dangkal karna abrasi banjir” ungkap pawang Ki kepada awak media, Sabtu (5/2/2022).

Pawangki meminta kepada pihak yang membidangi sungai agar segera merealisasikan kuala idi rayeuk tersebut, agar para nelayan yang ingin melaut bisa mencari nafkah dengan nyaman untuk keluarganya. [Yahdien]

Berita ini 63 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pangdam Hasanuddin Berikan Kultum Sholat Subuh di Masjid Nurul Iman Kab. Gowa* 

Headline

Pangdam Hasanuddin Berikan Kultum Sholat Subuh di Masjid Nurul Iman Kab. Gowa* 
Ini Dia Harapan Ketua DPC Askonas Muara Enim Terpilih.

Berita Sumatera

Ini Dia Harapan Ketua DPC Askonas Muara Enim Terpilih.
*Launching Sultan Hasanuddin Podcast, Pangdam XIV/Hsn : Harapkan Berita/Informasi/Pesan Yang Disampaikan Mampu Berkonstibusi Positif Dalam Meningkatkan Kecintaan Masyarakat Kepada TNI*

Headline

*Launching Sultan Hasanuddin Podcast, Pangdam XIV/Hsn : Harapkan Berita/Informasi/Pesan Yang Disampaikan Mampu Berkonstibusi Positif Dalam Meningkatkan Kecintaan Masyarakat Kepada TNI*
Kapolres Gowa Hadiri Program Ketahanan Pangan Lantamal VI di Desa Tamannyeleng

Headline

Kapolres Gowa Hadiri Program Ketahanan Pangan Lantamal VI di Desa Tamannyeleng
PT GBK Bagian Dari Holding PT GRP Mem PHK Sepihak 18 Karyawan

Headline

PT GBK Bagian Dari Holding PT GRP Mem PHK Sepihak 18 Karyawan
Jajaran Polsek Sebangki Mengajak Masyarakat Selalu Menggunakan Masker Agar Tidak Mengundang Penyebaran Virus Corona

Headline

Jajaran Polsek Sebangki Mengajak Masyarakat Selalu Menggunakan Masker Agar Tidak Mengundang Penyebaran Virus Corona
Agenda Pertemuan Bulanan Sat linmas Kecamatan Makassar

Headline

Agenda Pertemuan Bulanan Sat linmas Kecamatan Makassar
Kapolri Siapkan Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Sehat Bagi Masyarakat

Headline

Kapolri Siapkan Strategi Wujudkan Mudik yang Aman dan Sehat Bagi Masyarakat