RajaBackLink.com

Home / Headline

Kamis, 15 Februari 2024 - 04:25 WIB

Penghitungan Suara di Kota Makassar Bermasalah, KPU dan PPS Kelabakan

SRIWIJAYATODAY.COM ( SULSEL ) - Penulis Berita

SRIWIJAYATODAY.COM // MAKASSAR, Miris dan naas nasib para pejuang demokrasi kita di Makassar, dimana para petugas KPPS, PTPS dan Saksi harus bekerja mempertaruhkan nyawa dan kesehatannya. Pasalnya, terjadi kesalahan teknis yang diduga dilakukan KPU Kota Makassar terkait bermasalahnya proses penghitungan suara di beberapa TPS di Kota Makassar.

Hal ini disebabkan ada yang kurang bahkan tidak adanya kertas Plano serta ada juga kertas Plano yang tertukar dengan daerah pemilihan lain. Hasil investigasi dan pemantauan lembaga pemantau pemilu (LPP) LSM PERAK menemukan permasalahan teknis yang sangat krusial.

“Kami sudah turun di lapangan langsung mengecek beberapa TPS di masing-masing kecamatan bahkan kami sudah temui dan menanyakan ke beberapa anggota PPS nya, mereka bingung,” ungkap Mahmuddin Koordinator Divisi Pengawasan dan Monitoring LPP LSM PERAK saat memberikan keterangan kepada awak media, Kamis dinihari (15/2/24).

Baca Juga :  BNSP dan LSP Pers Indonesia Resmi Terbitkan Sertifikat Kompetensi Wartawan

Lanjut Mahmuddin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar diduga melanggar aturan PKPU nomor 25 tahun 2024 dan PKPU nomor 66 tahun 2024.

“Ada yang tidak beres di KPU Makassar, ini pelanggaran dan kami sudah siapkan upaya hukumnya termasuk pelaporan,” jelasnya.

Selain terkait kepemiluan, Mahmuddin juga sudah menyiapkan pelaporan resmi terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proses pengadaan atau vendor yang bermasalah dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Terindikasi dugaan korupsi juga disini, jadi perlu dilaporkan untuk kejelasan hukumnya,” tegasnya.

Baca Juga :  *Kapolda Sulsel Tinjau Vaksinasi Pelajar Se Kabupaten Maros*

Sementara, pihak PPS yang ditemui di lapangan, salah satunya dari PPS Kelurahan Cambayya Kecamatan Ujung Tanah mengakui kesalahan teknis tersebut.

“KPU sementara cetak Pak di Agung dan kami sementara menunggu karena sampai saat ini belum ada kepastian,” ucap salah satu PPS mewakili berbicara dua anggota lainnya.

Ditanya soal bagaimana instruksi dan tindak lanjut dari KPU Makassar, anggota PPS Cambayya tersebut bingung.

“Tidak tahu pak sampai kapan kami menunggu ini KPU,” ujarnya.

Setali tiga uang di Kecamatan Tallo, bahkan petugas KPPS dan PTPS dilarang meninggalkan lokasi hingga pukul 05.00 dan terus berlanjut.

SB: LSM Perak

Berita ini 213 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Mobile Team Training Danramil dan Babinsa Digelar Di Kodam Hasanuddin*

Headline

Mobile Team Training Danramil dan Babinsa Digelar Di Kodam Hasanuddin*
Guna Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama, KOREM 121/ABW Melaksanakan Program Pembinaan

Daerah

Guna Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama, KOREM 121/ABW Melaksanakan Program Pembinaan
Ratusan Personel TNI dan PNS Kodam Hasanuddin Terima Pembekalan Kemampuan Komunikasi Kecakapan Prajurit*

Headline

Ratusan Personel TNI dan PNS Kodam Hasanuddin Terima Pembekalan Kemampuan Komunikasi Kecakapan Prajurit*
Demi Menjaga Kamtibmas Sat Samapta Polres Takalar Laksanakan Patroli Blue Light

Headline

Demi Menjaga Kamtibmas Sat Samapta Polres Takalar Laksanakan Patroli Blue Light
Salurkan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu, Polsek Bajeng Bagikan Sembako Secara Door To Door

Headline

Salurkan Bansos Kepada Warga Kurang Mampu, Polsek Bajeng Bagikan Sembako Secara Door To Door
Didepan Para Personil Bhabinkamtibmas, Kapolres Takalar Tekankan Ini 

Headline

Didepan Para Personil Bhabinkamtibmas, Kapolres Takalar Tekankan Ini 
Kapolres Lhokseumawe Serahkan Kue dan Ucapkan Selamat Ultah Untuk Wartawan

Headline

Kapolres Lhokseumawe Serahkan Kue dan Ucapkan Selamat Ultah Untuk Wartawan
Pangdam Hasanuddin Berikan Pengobatan Gratis Kepada Aisyah Shakela Balita Penderita Tumor dan Ibunya yang Mengindap Kanker Payudara*

Headline

Pangdam Hasanuddin Berikan Pengobatan Gratis Kepada Aisyah Shakela Balita Penderita Tumor dan Ibunya yang Mengindap Kanker Payudara*