Sriwijayatoday.com | Melawi, Kalbar – Harga karet yang beberapa tahun terakhir ini semakin menurun membuat banyak para petani karet mengeluh, pasalnya di beberapa kabupaten di kalimantan barat banyak daerah yang masih bersandarkan kehidupan nya dengan hasil karet terutama para petani karet di Desa Manggala Pinoh selatan Kabupaten Melawi.
Salah satu Penguasaha Pinoh Selatan” Meyak di mana mengaharapkan kepada pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat dan DPRD, mencari solusi mengenai harga karet yang beberapa tahun terakhir belum begitu membaik, Kami bersama para petani karet pinoh selatan berharap kepada pemerintah provinsi ataupun daerah agar peduli terhadap kami selaku petani karet yang di mana kami hanya mengharapkan sumber kehidupan kami pada saat ini hanya menoreh karet, agar harga karet di daerah maupun di kalbar ini memiliki harga yang signifikan, yang dalam arti kata wajar karena bertani karet ini tidak mudah dan masa proses penjualan’nya butuh waktu yang sangat lama”, Ungkanya kepada Awak Media Sriwijayatoday.com Minggu,21/11/2021 di rumah kediamannya.
Belum lagi di tambah masa-masa pandemi covid19 ini kami di rumahkan hingga kepada dan bagaimana lagi kami harus mencari sumber penghasilan untuk menghidupi anak istri kami, sedangkan adapaun bantuan pemerintah tidak sesuai dengan apa yang kami harapkan di masa pandemi ini.
Kami berharap agar pemerintah daerah, propinsi bersama perwakilan masyarakat di DPRD bersinergi dengan pemerintah pusat cepat mencarikan solusi kepada kami khususnya petani karet yang berada di daerah ini. Mengingat harga sembako juga naik sedangkan kami tidak memiliki penghasilan, lantas kepada siapa lagi kami harus berharap serta mengeluh jika hasil panen dari kebun kami sendiri harga jualnya murah serta tidak adanya penyetabilan atau harga resmi dari pemerintah.
“Salah satu warga Pinoh Selatan juga yang enggan namanya di sebutkan selaku petani karet dengan adanya pemberitaan ini kami bisa di perhatikan, utamanya harga karet pada saat ini sangat murah sekitar 8000 sampai 9000 an./Kgnya sedangkan dahulu di zaman pemerintahan Bapak Susilo Bambang Yudoyono ( SBY ) harga karet itu pernah tembus sampai 20.000 an/ Kg nya.
”Dia juga menambahkan dan berkomentar semenjak pemerintahan Jokowi pernah karet menurun drastis lantas apakah kami harus diam dengan keadaan seperti ini. Kami selaku masyarakat tidak tahu sampai kapan harga karet ini bisa membaik, “pungkasnya.
Penulis : (Musa)