Muara Enim, Sriwijayatoday.com – Ketua Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Garki) Sumsel, Rohadi, S.Sy., M.H., sebut indikasi dugaan suap dan KKN di Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim semakin terang benderang.
Ia mengatakan, munculnya pernyataan kontroversial dari salah satu PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim semakin memperjelas adanya indikasi KKN di Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim.
“Kemarin kita konfirmasi ke pihak PPK untuk memverifikasi kebenaran informasi sebelumnya. Ternyata dugaan tersebut dipertegas oleh oknum PPK Dinkes berinisial (A).” Terangnya kepada media ini. Senin, 1 Juli 2024.
Menurut Rohadi, pernyataan tersebut secara langsung mengkonfirmasi kebenaran adanya dugaan intervensi dari oknum anggota DPRD yang mengklaim bahwa beberapa paket proyek di Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim adalah Pokir DPR.
Rohadi mengatakan, saat di konfirmasi A (PPK) menyebutkan bahwa semua paket di Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dikuasai oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Muara Enim. Adanya pernyataan tersebut secara otomatis memunculkan spekulasi bahwa oknum anggota DPRD telah mengkamuflasekan dugaan praktik KKN dengan memberi perintah kepada orang-orangnya menjemput paket proyek tersebut untuk dikerjakan sendiri.
“Tidak disebut kalau namanya, tapi akan terus kita telusuri terkait informasi oknum PPK tersebut.” Ujarnya.
Selaku pegiat anti korupsi, ia menegaskan menentang keras dugaan suap dan KKN di Dinkes Kabupaten Muara Enim.
” Kamis ini kita akan adakan aksi di Kejati Sumsel, dan BPKP, mendesak APH untuk menyelidiki dan mengusut tuntas dugaan praktik KKN di Dinkes Kabupaten Muara Enim. Kita lihat saja nanti independensinya Aparat Penegak Hukum dan Auditor seperti apa?.” Pungkasnya.
Editor: News Author SumselSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM