RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Selasa, 2 Maret 2021 - 21:48 WIB

Presiden Jokowi Cabut Lampiran Perpres Investasi Industri Miras

Redaksi - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com| Ketua PC PMII Pidie Jaya Angkat BicaraKetua PC PMII Pidie Jaya : Alhamdulillah Pemerintah Tidak Egois Terhadap Investasi Miras

Perpres Miras Dicabut, Ketua PC PMII Pidie Jaya: Saya Bangga Dengan Jokowi Dengan Profesionalitasnya

Pemerintah dalam hal ini Presiden Indonesia Joko Widodo memutuskan untuk mencabut aturan mengenai investasi industri minuman keras yang tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.

Keputusan ini disampaikan Presiden Joko Widodo pada Selasa (2/3/2021) siang. “Bersama ini saya sampaikan, saya putuskan lampiran Peraturan Presiden terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut,” kata Jokowi dalam tayangan bentuk video YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga :  Paket Obat Gratis Diantar oleh Batuud Koramil 04/Jatiasih Bersama 4 pilar ke Warga yang Isoman

Menurut Bapak Jokowi, keputusan ini diambil setelah menerima masukan dari berbagai organisasi masyarakat keagamaan serta pemerintah daerah.

“Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah termasuk PMII dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama yang lain dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah,” ujar Jokowi.

Ia juga mengakhiri dengan mengucapkan terima kasih kepada ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, PMII dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama yang lain dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah

Diberitakan sebelumnya, pemerintah menetapkan industri minuman keras sebagai daftar positif investasi (DPI) terhitung sejak tahun ini. Sebelumnya, industri tersebut masuk kategori bidang usaha tertutup. Kebijakan tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal. Beleid yang merupakan aturan turunan dari UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ini telah ditandatangani Presiden Jokowi dan mulai berlaku tanggal 2 Februari 2021.

  1. “Alhamdulillah hari ini kita sama-sama dapat mendengarnya bahwa investasi pelarangan miras telah di batalkan. Kami harapkan kepada pemerintah kedepan dalam mengambil keputusan dapat melibatkan Organksasi-organisasi temasuk PC PMII Pidie Jaya untuk bersinegri membagun indonesia bersih dan kompeten untuk masa depan anak cucu kita” ujar ketua PC PMII Pidie Jaya Syahrul Maulana Mansur kepada media.
Baca Juga :  Sekda Lantik Lima Pejabat Aceh Timur

Berita ini 64 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kejutan Anggota Satgas Yonarmed 6 Kostrad Datangi Pos Polisi Untuk Berikan Ucapan HUT Ke-75 Bhayangkara

Nusantara

Kejutan Anggota Satgas Yonarmed 6 Kostrad Datangi Pos Polisi Untuk Berikan Ucapan HUT Ke-75 Bhayangkara
Babinsa Bersama Kasipem Kel. Cipinang Cempedak Bagikan Sembako Kepada Warga Yang Isoman

Headline

Babinsa Bersama Kasipem Kel. Cipinang Cempedak Bagikan Sembako Kepada Warga Yang Isoman
Babinsa Mustikasari Bantu Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Dosis 1 di Wilayah Koramil 05/Bantar Gebang

Nusantara

Babinsa Mustikasari Bantu Pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Dosis 1 di Wilayah Koramil 05/Bantar Gebang
Pangdam Jaya ,Kapolda Metro Jaya Dan Gubernur DKI Cek Langsung PPKM Darurat di Jakarta Barat

Nusantara

Pangdam Jaya ,Kapolda Metro Jaya Dan Gubernur DKI Cek Langsung PPKM Darurat di Jakarta Barat
Babinsa Bersama Tiga Pilar Kelurahan Kayu Manis Matraman Sambangi Warga Isoman

Nusantara

Babinsa Bersama Tiga Pilar Kelurahan Kayu Manis Matraman Sambangi Warga Isoman
Dandim 0507/Bekasi Bersama Pasiter Lakukan Pengecekan Ke Dua Lokasi Vaksinasi

Nusantara

Dandim 0507/Bekasi Bersama Pasiter Lakukan Pengecekan Ke Dua Lokasi Vaksinasi
116 Alumni SMA Pradita Dirgantara Lolos SBMPTN 2021

Nusantara

116 Alumni SMA Pradita Dirgantara Lolos SBMPTN 2021
Personil Kodim 0507/Bekasi Terus Lakukan Pendampingan Operasi Gabungan Pemberantasan Tembakau Ilegal Barang Kena Cukai

Nusantara

Personil Kodim 0507/Bekasi Terus Lakukan Pendampingan Operasi Gabungan Pemberantasan Tembakau Ilegal Barang Kena Cukai