Sriwijayatoday.com, PALI, – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Harimau Sumatera Bersatu (HSB) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar rapat internal sebagai bentuk konsolidasi menjelang aksi unjuk rasa yang akan mereka laksanakan dalam waktu dekat.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPC HSB PALI, Epriadi, dan dihadiri oleh para anggota, bertempat di kediamannya di Jalan Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Selasa (8/7/2025).
Dalam rapat itu, dibahas rencana aksi demonstrasi yang akan digelar di KM 48 Jalan Servo Lintas Raya (SLR), tepatnya di antara Desa Bumi Ayu-Tanah Abang Selatan dan Desa Suka Manis, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.

Oplus_16777216
Menurut Epriadi, aksi tersebut merupakan bentuk respons masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas lalu lintas angkutan batubara milik perusahaan di kawasan tersebut.
Ia menyebut bahwa pembangunan jalan khusus batubara sepanjang 228 kilometer yang melintasi Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan Banyuasin, termasuk PALI, wajib mematuhi ketentuan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta peraturan terkait lainnya.
“Berdasarkan dokumen AMDAL yang disusun dan telah disahkan melalui Keputusan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 566/KPTS/BAN.LH/2009, pembangunan jalan tersebut seharusnya memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat. Karena itu, kami menuntut agar pihak perusahaan, dalam hal ini Servo Lintas Raya, segera membangun flyover di KM 48,” tegas Epriadi.
Ia menambahkan bahwa keberadaan flyover sangat penting demi menghindari potensi kecelakaan dan kemacetan yang kerap terjadi di lokasi KM 48 SLR tersebut akibat lalu lintas kendaraan angkutan batubara.
“DPC Harimau Sumatera Bersatu PALI akan segera menggelar aksi demonstrasi di KM 48 untuk mendesak pihak perusahaan membangun flayover atau jembatan layang demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya Epriadi
Belum Ada Tanggapan Resmi dari Humas Perusahaan Terkait Rencana Aksi Unjuk Rasa Ormas Harimau Sumatera Bersatu di KM 48 SLR
Menjelang rencana aksi unjuk rasa yang akan digelar oleh organisasi masyarakat (ormas) Harimau Sumatera Bersatu (HSB) dalam waktu dekat. Aksi tersebut
Direncanakan berlangsung di titik strategis, tepatnya di KM 48 area SLR, yang diketahui merupakan salah satu titik vital dalam aktivitas operasional perusahaan yang bergerak di sektor sumber daya alam.
Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak Humas perusahaan yang bersangkutan masih belum memberikan keterangan resmi ataupun tanggapan terhadap rencana aksi yang sudah mulai menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Awak media telah mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan, namun belum memperoleh respons ataupun klarifikasi apa pun. Hal ini memunculkan berbagai spekulasi dan pertanyaan di kalangan publik, khususnya terkait bagaimana sikap perusahaan dalam menghadapi aspirasi masyarakat yang diwakili oleh ormas HSB. (Red)