RajaBackLink.com

Home / Aceh / Aceh Timur / Aceh Timur Peristiwa / Berita Polisi / Daerah

Jumat, 31 Mei 2024 - 10:06 WIB

Seekor Sapi Milik Warga Banda Alam Aceh Timur Mati, Diduga Dimangsa Harimau

Saiful Amri - Penulis Berita

Seekor Sapi Milik Warga Banda Alam Aceh Timur Mati, Diduga Dimangsa Harimau

Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Seekor sapi betina milik Abu Hurairah, warga Dusun Buket Panyang, Desa Panton Rayeuk T, Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur ditemukan mati di area perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan pada hari Rabu, (28/05/2024) malam.

Kejadian tersebut diketahui Abu saat akan memindahkan beberapa sapi miliknya yang diikat di perkebunan sawit Afdelling I Julok Rayeuk Selatan. Sesampainya di lokasi, Abu menemukan seekor lembunya sudah mati. Sementara itu dapati bekas cakaran pada bagian perut dan tubuh bagian belakang sapi mengalami luka dengan usus terburai.

Baca Juga :  Antisipasi BOR, Bupati Aceh Timur dan Tim Satgas Covid-19 Tinjau Kamar Isolasi

Atas kejadian tersebut, pada Kamis, (30/05/2024) siang Abu memberitahukan peristiwa itu ke Polsek Banda Alam. Memperoleh informasi itu, anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil 18/BDA mendatangi lokasi.

Kapolres Aceh Timur Polda Aceh AKBP Nova Suryandaru, S.I.K. melalui Kasihumas membenarkan peristiwa tersebut. “Iya, benar terdapat seekor sapi milik warga Kecamatan Banda Alam yang mati dan diduga dimangsa oleh satwa liar (harimau). Anggota Polsek Banda Alam bersama anggota Koramil 18/BDA tadi sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Hasil pengecekan di lapangan terdapat beberapa bekas tapak kaki yang diduga tapak kaki harimau di sekitar bangkai sapi tersebut,” ungkap Kasihumas, Jum’at, (31/05/2024).

Baca Juga :  SISWA SMA ACEH TIMUR SELESAI IKUTI BIMBEL ONLINE

Dari kejadian tersebut, Kasihumas mengimbau kepada warga, terutama yang tinggal di sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dan waspada dalam beraktivitas di luar rumah terutama ketika melakukan aktivitas di kebun.

“Hal yang paling mendasar perlu kami sampaikan kepada warga untuk tidak keluar rumah sendirian terlebih selepas matahari terbenam. Tak hanya itu, warga juga harus harus mengantisipasi kehadiran orang asing yang akan melakukan perburuan liar,” ujar Nasution.

Disamping itu diminta kepada masyarakat, apabila ditemukan jejak baru, sisa kotoran, atau bekas cakaran satwa liar agar segera menginformasikan kepada Bhabinkamtibmas atau Polsek untuk dikoordinasikan dengan instansi terkait. Pungkas Nasution.(*)

Editor: Ayahdidien

Berita ini 22 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Gelar Rakerda dan Bimtek, Golkar Aceh Timur Optimis Menangkan Pemilu 2024

Aceh Timur

Gelar Rakerda dan Bimtek, Golkar Aceh Timur Optimis Menangkan Pemilu 2024
Penetapan Ketua Tidak Sesuai Usulan: Pengurus PDI Perjuangan Aceh Timur Layangkan Surat Pengunduran Diri ke Megawati

Aceh

Penetapan Ketua Tidak Sesuai Usulan: Pengurus PDI Perjuangan Aceh Timur Layangkan Surat Pengunduran Diri ke Megawati
Satu Per Satu Adegan Diperagakan Sang Suami Pembunuh Istri Dalam Rekonstruksi di Mapolres Aceh Timur 

Aceh

Satu Per Satu Adegan Diperagakan Sang Suami Pembunuh Istri Dalam Rekonstruksi di Mapolres Aceh Timur 
Tim Satgas Covid-19 Aceh Timur Sosialisasi di Simpang Paya Meuligo Peureulak

Aceh

Tim Satgas Covid-19 Aceh Timur Sosialisasi di Simpang Paya Meuligo Peureulak
Pasca Putusan MK, Polres Aceh Timur Tingkatkan Patroli Cipta Kondisi

Aceh

Pasca Putusan MK, Polres Aceh Timur Tingkatkan Patroli Cipta Kondisi
Tangis Haru Nek Buliah Saat Terima Bantuan Sembako dari Kapolsek Banda Alam

Aceh

Tangis Haru Nek Buliah Saat Terima Bantuan Sembako dari Kapolsek Banda Alam
Soal Isu Transisi Di Struktural Kedinasan Pemkab Muara Enim. Ini Kata Kepala Biro Kompaspos.com

Berita Sumatera

Soal Isu Transisi Di Struktural Kedinasan Pemkab Muara Enim. Ini Kata Kepala Biro Kompaspos.com
Tumbuhkan Ekonomi, DR Firman Dandy-Abati Aramiah Akan Bangun Segitiga Parawisata Religi Kawasan Peureulak – Lokop

Aceh

Tumbuhkan Ekonomi, DR Firman Dandy-Abati Aramiah Akan Bangun Segitiga Parawisata Religi Kawasan Peureulak – Lokop