Sriwijayatoday.com Muara Enim Sumatera Selatan – Kasus kekerasan terhadap (AR) siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang dilakukan oleh (ARD) oknum guru beberapa waktu lalu, dilaporkan orang tua AR Ke SPKT Polsek Semendo Jumat, 14 Oktober 2022.
Informasi tersebut dibenarkan oleh (GS) orang tua (AR) Korban. Dikatakan GS kepada wartawan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Semendo beberapa hari lalu.
” Benar, saya sudah membuat laporan ke Polsek Semendo beberapa hari lalu, terus terang saya tidak terima atas perlakuan ARD kepada anak saya. Dari kecil hingga dewasa AR tidak pernah mengalami perlakuan kasar, jangankan di tampar, dibentak dengan suara keras saja tidak pernah.” Terang GS kepada wartawan Minggu, 16 Oktober 2022.
AR ditampar oleh ARD oknum guru, lantaran lupa melepas alas kaki saat hendak masuk kelas. Karena hal itulah ARD marah dan menampar kepala AR. Usai ditampar, AR ditinggal begitu saja oleh oknum guru tersebut. Padahal, akibat dari tamparan tersebut AR merasakan sakit kepala”. Cetusnya.
” Terus terang saya tidak terima putri kami diperlakukan seperti itu, seharusnya oknum tersebut bisa menghukumnya dengan cara lain yang lebih mendidik dan beretika, seperti menyuruh keliling lapangan atau dengan hukuman yang lebih manusiawi.” Pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, tim Sriwijayatoday.com masih mengkonfirmasi pihak-pihak terkait.
Peliput: Nopri Hartono
Editor: REDAKTUR SUMSELSumber: https://SRIWIJAYATODAY.COM