RajaBackLink.com

Home / Headline

Selasa, 26 Oktober 2021 - 00:35 WIB

*Tawuran Kelompok Terus Terjadi Di Makassar, Kabidhumas Polda Sulsel Minta Peran Aktif Tokoh-Tokoh Agama dan Masyarakat Arahkan Warganya Secara Positif*

MUHAMMAD YUSUF HADING ( SULSEL ) - Penulis Berita

 

SRIWIJAYATODAY.COM//GOWA, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi E. Zulpan mengharapkan peran aktif tokoh-tokoh Agama dan organisasi kemasyarakatan di Makassar mengarahkan warga di wilayahnya secara positif.

E. Zulpan menyatakan hal itu untuk menyikapi seringnya perang antar kelompok masyarakat dibeberapa tempat di Makassar, yang menimbulkan keresahan warga. “Kami harapkan kelompok pemuda yang kerap tawuran untuk tidak melakukan sesuatu yang negatif yang bisa berdampak luas terhadap keamanan di Sulsel secara keseluruhan,” katanya, Senin (25/10).

Dua kelompok pemuda dari Kecamatan Tallo dan Kecamatan Ujung Tanah, Makassar Sulawesi Selatan kembali terlibat tawuran pada Sabtu, 23 Oktober 2021, dini hari. Aksi tawuran ini sudah yang keempat kalinya dalam empat hari terakhir.

Baca Juga :  WN 88 Sub Unit 01 DKI JAKARTA Akan Gelar Deklarasi

Diketahui, dua kubu antara warga Cambayya dan warga Sabutung yang terlibat tawuran saling serang menggunakan anak panah hingga bom molotov. Tawuran ini diduga terjadi karena adanya dendam lama.

Tawuran tersebut sudah memakan korban jiwa karena terkena busur termasuk dari Aparat Kepolisian. Kapolres Pelabuhan Makassar membuat posko di kedua daerah untuk mencegah terjadinya perang kelompok kembali terjadi.

E. Zulpan mengatakan pihak Kepolisian sempat berhasil meredam aksi tawuran tersebut. Namun, terjadi lagi sepekan atau dua pekan setelahnya.

E. Zulpan menyebut pihak Kepolisian sebenarnya telah melakukan berbagai upaya mulai dari himbauan, sosialisasi, hingga mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat.

Baca Juga :  Longarnya Penindakan Hukum Tentang Tindak Pidana Pemburuan dan Perdagangan Satwa Liar Yang Dilindungi

Namun kenyataannya, kata E. Zulpan tawuran tersebut masih kerap terjadi, biasanya karena saling memprovokasi dan tawuran pun tidak dapat dihindari.

“Bahkan juga pernah dilakukan pembinaan agama selama sebulan terhadap warga yang melakukan tawuran,” ujar Kabidhumas.

Diakhir statementnya, Kabidhumas menyatakan untuk mencegah terus terulangnya peristiwa tawuran antar kelompok, selain mengedepankan proses hukum, juga terus dilakukan pendekatan secara persuasif. Polda Sulsel akan terus berkoordinasi tokoh-tokoh agama dan ormas. Mereka diminta melakukan pembinaan terhadap pemuda-pemuda di wilayahnya.

 

KABIRO MAKASSAR

Berita ini 14 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pimpin Apel Pagi, Ini Arahan dan Penekanan Wakapolres Gowa

Headline

Pimpin Apel Pagi, Ini Arahan dan Penekanan Wakapolres Gowa
Temui Security Sekolah dan Pelajar, Ps.Kanit Samapta Polsek Palangga Sampaikan Himbauan Ini

Headline

Temui Security Sekolah dan Pelajar, Ps.Kanit Samapta Polsek Palangga Sampaikan Himbauan Ini
*Panglima TNI Transit di Lanud Sultan Hasanuddin*

Headline

*Panglima TNI Transit di Lanud Sultan Hasanuddin*
Ciptakan Kondisi Aman Di Bulan Ramadhan, Polres Jaktim Musnahkan Barang Bukti Miras

Headline

Ciptakan Kondisi Aman Di Bulan Ramadhan, Polres Jaktim Musnahkan Barang Bukti Miras
Prosesi pelantikan DPC APDESI Kabupaten Aceh Timur berlangsung khidmat dan sukses.

Aceh

Prosesi pelantikan DPC APDESI Kabupaten Aceh Timur berlangsung khidmat dan sukses.
Polwan Polres Gowa Ikuti Kegiatan Donor Darah Di Mapolda Sulsel 

Headline

Polwan Polres Gowa Ikuti Kegiatan Donor Darah Di Mapolda Sulsel 
Hadiri Isro Mi’raj Nabi Muhammad, Inilah Pesan Danramil 0602-06/Kramatwatu Kepada Generasi Milenial 

Headline

Hadiri Isro Mi’raj Nabi Muhammad, Inilah Pesan Danramil 0602-06/Kramatwatu Kepada Generasi Milenial 
PN Kalianda Kabulkan Gugatan Praperadilan Kades Karya tunggal

Headline

PN Kalianda Kabulkan Gugatan Praperadilan Kades Karya tunggal