Sriwijayatoday.com Sabak Barat – Terkait hebohnya Kemunculan Buaya Muara di pemukiman warga yang ada di Kelurahan Teluk Dawan menjadi perbincangan hangat warga setempat, pasalnya Buaya Muara yang terkenal dengan ganasnya itu kerap kali menampakan diri di tengah aktivitas masyarakat yang sehari-harinya melakukan kegiatan di sungai tersebut. Kamis (16/09/21)
Saat awak media mencoba mengonfirmasi Kepala Seksi Konservasi Wilayah 3 BKSDA Jambi Faried, SP. MSi melalui perpesanan via whatsApp mengatakan, bahwa di Kelurahan Teluk Dawan tersebut memang habitatnya Buaya dari dahulu.
Faried juga mengharapkan agar masyarakat bisa hidup aman dan selaras di sekitar habitat Buaya dengan menerapkan pola hidup yang tidak bersinggungan langsung dengan buaya, kami dari BKSDA selalu mensosialisasikan tentang Buaya yang merupakan satwa dilindungi Negara dan mensosialisasikan pola hidup yang tidak menimbulkan konflik dengan Buaya tersebut.
“Memang di sungai Kelurahan Teluk Dawan itu tempat habitatnya Buaya dari dahulu, Kita dari BKSDA wilayah 3 Jambi mengharapkan agar masyarakat di sana bisa hidup aman dan selaras di sekitar habitat Buaya dengan tidak bersinggungan langsung. Kita juga selalu mensosialisasikan tentang Hewan ini yang merupakan satwa dilindungi negara dan kita juga mensosialisasikan pola hidup yang tidak menimbulkan konflik dengan Buaya yang ada di sungai tersebut, “Katanya.
Ditambahkan Faried, kalau pola hidup yang tidak bersinggungan langsung sudah diterapkan, tetapi Buaya-buaya tersebut masih mengganggu baru kita dari BKSDA akan melakukan tindakan yang dianggap perlu.
“Jika pola hidup yang tidak bersinggungan langsung sudah di terapkan tetapi Buaya tersebut masih mengganggu baru Kita dari BKSDA akan melakukan tindakan yang dianggap perlu, “Tutupnya. (Pkr)