Sriwijayatoday.com MEMPAWAH,Kalbar — Belum lama dibangun, trestle atau jalan/jembatan yang menghubungkan dermaga menuju laut di pelabuhan internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, jebol diterjang ombak, di hari pada Rabu 14 Juli 2021.
Jebolnya trestle yang disebut-sebut sebagai trestle terpanjang–yang pernah dibuat–dalam sejarah PT WIKA itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib.
“Dengan jebolnya trestle tersebut sehingga akses menuju dermaga terputus, namun dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa,” kata Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah melalui Paur Humas Polres Mempawah, Bripka Susworo Putu Sastro kepada awak media.
Bripka Susworo menyampaikan” saat ini pihak PT Wijaya Karya (WIKA) sedang melakukan evakuasi terhadap beberapa karyawan, driver dan para pekerja lainnya yang terjebak di dermaga pelabuhan terminal kijing untuk diangkut ke daratan dengan menggunakan kapal tugboat.”
“Himbauan dari pihak PT Wijaya Karya untuk sementara seluruh para pekerja untuk meninggalkan lokasi trestle karena cuaca buruk. Untuk sementara situasi dalam keadaan kondusif,” ujarnya.
Berdasarkan analisa kepolisian di lapangan, jebolnya trestle pelabuhan terminal Kijing tersebut diakibatkan karena kerasnya hantaman ombak sehingga tiang pancang trestle goyang, sehingga mengakibatkan trestle retak.
“Diprediksi, jika cuaca tidak ada perubahan tidak menutup kemungkinan, terjadinya keretakan pada trestle yang masih utuh akibat adanya hantaman ombak pada tiang pancang atau penopang trestle, dan mengakibatkan runtuhnya trestle,” katanya.
Pihak Polres Mempawah sendiri, juga telah mengimbau dan memberi peringatan kepada seluruh para pekerja untuk meninggalkan lokasi pelabuhan kijing demi keamanan.
“Mengingat situasi cuaca yang masih buruk,” ujar Bripka Susworo.
Sebelumnya, pada malam saat kejadian, sebagian besar wilayah Kabupaten Mempawah diguyur hujan lebat yang disertai angin kencang. (Fernando Manurung)
Publies. Musa
Kaperwil Kalbar.