Www, Sriwijayatoday.com — Wakil Bupati Way Kanan Drs Ali Rahman,M.T meresmikan Hasil pelakaanaan Program Kotaku di Kelurahan Pasar Banjit kecamatan Banjit Way Kanan-Lampung, Kamis 11 November 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Balai Besar Pemukiman Kementrian PUPR dan jajaran Kepala Dinas Pekerjaan Umum Way Kanan yang diwakili Kabid PUPR , Camat Banjit, Kapolsek Banjit serta dari Institusi TNI yang diwakili oleh Babinsa setempat ,Lurah Kelurahan Pasar Banjit dan tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Ali Rahman dan perwakilan Dari Balai Besar Pemukimana Kementrian PUPR melakukan pemotongan pita tanda telah selesai Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Pasar Banjit Kecamatan Banjit .
Dalam sambutanya Wakil Bupati Ali Rahmat mengucapkan syukur atas selesainya pekerjaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKu) di Kelurahan Pasar Banjit.
Wakil Bupati juga menambahkan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) adalah satu dari sejumlah upaya strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di Way kanan, Program Kotaku akan menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.
” Semoga pekerjaan ini bermanfaat bagi masyrakat di kelurahan Pasar Banjit dan sama-sama kita jaga yang telah dibangun ini.,” ajak Ali Rahman.
Selain itu juga Wakil Bupati Ali Rahman terkait permohonan masyarakat terkait permintaan pembangunan jalan 1.500 M, langsung merespon baik .
” Saya meminta kepada Kabid PUPR Way Kanan untuk Mencatat sebagai Prioritas pembangunan dan Berjanji inshaa Allah tahun 2022 dan selambat lambatnya sebelum 2024 telah terealisasi.” Pungkasnya .
Semenatara itu Ketua Program kotaku Kelurahan Pasar Banjit Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Poradi dan seluruh panitia Menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktip dalam mensukseskan program ini .
” Semoga program awal ini ditahun tahun yang akan datang lebih berjalan dengan baik ,tentunya tidak luput dari dukungan semua pihak baik Pemerintahan Daerah , Kelurahan dan seluruh elemen masyarakat .” Tutupnya.
Di akhir acara ditutup dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan burung merpati dan pemotongan pita sebagai simbol telah diresmikannya atas terlaksananya program Kota ku di kelurahan Pasar Banjit.
Lebih jauh mengenal Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu upaya strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di perkotaan dan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses air minum layak, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Program Kotaku dalam pelaksanaannya menggunakan platform kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kota/kabupaten, masyarakat dan stakeholder lainya dengan memposisikan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota sebagai pelaku utama (nakhoda).
Sumber pembiayaan Program Kotaku berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, swadaya masyarakat dan pemangku kepentingan lainya (stakeholder) serta dari lembaga mitra pembangunan pemerintah (World Bank-WB; Asian Infrastructure Investment Bank-AIIB dan Islamic Development Bank-IsDB). Berdasarkan kebutuhan total pembiayaan, sumber dari mitra pembangunan pemerintah (Loan) sekitar 45%.
Tujuan umum program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan dan mencegah timbulnya permukiman kumuh baru dalam rangka untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan. (Basirawan)