RajaBackLink.com

Home / Nusantara

Sabtu, 29 Mei 2021 - 16:39 WIB

Wisata Alami Curug Sentral, Eksotisme Keindahan Air Terjun Di Tengah perkebunan Teh

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Sukabumi |Curug yang berada di wilayah kebandungan sukabumi ditengah perkebunan teh 2 Tang ini menawarkan wisata alami air terjun dengan beragam flora yang begitu asri serta faunanya berupa primata monyet liar yang menandakan terjaganya ekosistem alam di curug sentral ini. Curug sentral pada masa penjajahan kolonial digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air ( PLTA) dengan nama pembangkit listrik sentral sehingga penduduk menyebut tempat ini curug sentral.

Untuk pembaca yang ingin berkunjung ke curug sentral tujuan utamanya kecamatan kelapanunggal kemudian nanti ada pertigaan petunjuk jalan ikuti arah menuju PT Indonesia Power, nanti akan ada bangunan tua disebelah kanan kemudian masuk ke dalam nanti akan ada beberapa petugas parkir yang dengan ramah menyapa pengunjung.

Baca Juga :  Demi Jaga Ketahanan Tubuh, Lanal Bandung Laksanakan Olahraga Bersama

Ketua pengelola Curug Sentral kang Jumin menjelaskan bahwa curug sentral ini di kelola swadaya oleh masyarakat dan untuk masyarakat sekitar, jadi hasil dari tiket masuk sebesar Rp 5.000,00 dan parkir roda dua Rp 2.000,00 dan roda empat Rp 10.000,00 serta sumbangan sukarela pengunjung di gunakan oleh masyarakat sekitar untuk membangun fasilitas yang di butuhkan pengunjung seperti masjid, wc umum baik di atas maupun di deket air terjun serta saung disekitar air terjun. Keberadaan Curug Sentral ditengah masyarakat telah menjadi peluang ekonomi untuk masyarakat sekitar bertahan di tengah kesulitan pandemi.” perhatian dari stakeholder seperti kepala pemerintahan bupati, anggota dprd dan pihak perusahaan sangat diharapkan warga setempat untuk membantu meningkatkan perekonomian warga dalam pembangunan curug sentral tanpa merusak kealamian dari curug itu sendiri, dengan masukan dari pengelola dan masyarakat sekitar diharapkan wisata curug sentral bisa membantu perekonomian warga sekitar” jelas kang Jumin yang telah menjadi pengelola dari tahun 2015.

Baca Juga :  Persidi IDI Siap Berlaga di Putaran 8 Besar Liga 3 Aceh, Berharap Doa dan Dukungan Masyarakat Aceh Timur..

Untuk menuju kawasan air terjun kita perlu berjalan sekitar 2 km di tengah perkebunan teh dengan medan jalan yang naik turun, kelelahan yang di tempuh terbayar begitu sampai di air terjun curug sentral yang jernih dengan warna biru tosca serta kadang mengeluarkan asap merah, serta banyaknya primata monyet yang menandakan betapa alaminya curug sentral ini.

Syarip H.

Berita ini 90 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pangkostrad Pimpin Serah Terima Jabatan Asintel dan Aster Kaskostrad serta Penyerahan Jabatan Danyon Satria Sandi Yudha Kostrad

Nusantara

Pangkostrad Pimpin Serah Terima Jabatan Asintel dan Aster Kaskostrad serta Penyerahan Jabatan Danyon Satria Sandi Yudha Kostrad
Sertu Suparno Bersama Lurah Bekasi Jaya Lakukan PPKM Mikro

Nusantara

Sertu Suparno Bersama Lurah Bekasi Jaya Lakukan PPKM Mikro
Tiga Pilar Johar Baru Didampingi Babinsa Lockdown 2 RT Untuk Cegah Kluster Wilayah

Nusantara

Tiga Pilar Johar Baru Didampingi Babinsa Lockdown 2 RT Untuk Cegah Kluster Wilayah
Himbau Prokes, Koramil 02/Mampang Prapatan BersamaTiga Pilar Patroli Gabungan

Nusantara

Himbau Prokes, Koramil 02/Mampang Prapatan BersamaTiga Pilar Patroli Gabungan
Danposramil 04/KS Bersama Tiga Pilar Gelar Patroli Laut Di Perairan Kepulauan Seribu

Nusantara

Danposramil 04/KS Bersama Tiga Pilar Gelar Patroli Laut Di Perairan Kepulauan Seribu
Kaskostrad Pimpin Penyerahan Jabatan Dandenma dan Kabintal Kostrad Serta Tradisi Korps Prajurit Kostrad

Nusantara

Kaskostrad Pimpin Penyerahan Jabatan Dandenma dan Kabintal Kostrad Serta Tradisi Korps Prajurit Kostrad
Pimpin Apel Pagi, Danramil 04/Jatiasih Beri Pesan Ini untuk Prajuritnya

Nusantara

Pimpin Apel Pagi, Danramil 04/Jatiasih Beri Pesan Ini untuk Prajuritnya
Intoleransi Merupakan Bibit Munculnya Radikalisme

Nusantara

Intoleransi Merupakan Bibit Munculnya Radikalisme