Sriwijayatoday.com, PALI, Sumatera Selatan – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencatat sejarah sebagai tuan rumah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) tingkat Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025. Ajang religi prestisius ini diikuti oleh 17 kabupaten/kota se-Sumsel dan resmi dibuka oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, pada Selasa (22/4/2025) di Gelora Kabupaten PALI.
Pembukaan STQH berlangsung meriah dan penuh makna, dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Bupati PALI Asgianto, S.T., Wakil Bupati Iwan Tuaji, S.H., serta para bupati dan wali kota dari seluruh penjuru Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten PALI sebagai tuan rumah. Ia juga menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
“Bukan hanya dibaca atau dipahami, tapi Al-Qur’an harus jadi pedoman hidup kita. Islam sebagai agama mayoritas harus hadir dengan kualitas, bukan hanya kuantitas,” tegasnya.
Menariknya, pelaksanaan STQH kali ini bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun Kabupaten PALI. Namun, Asgianto memilih untuk menomorsatukan syiar Islam.
“Saya bilang siap jadi tuan rumah, dan HUT PALI kita geser ke 17 Agustus nanti. Yang utama, kita muliakan Al-Qur’an terlebih dahulu,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten PALI juga menyiapkan berbagai kegiatan pendukung yang memperkaya nuansa acara, seperti bazar UMKM, pertunjukan seni lokal, dan ruang kreatif bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri.
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, turut memberikan apresiasi tinggi atas kesuksesan penyelenggaraan STQH ini.
“Ini bukti nyata cinta kita terhadap Al-Qur’an. Program satu desa satu Rumah Tahfidz sudah mencapai lebih dari 5.000 unit di Sumsel, dan ini semua bagian dari ikhtiar membumikan nilai-nilai Qur’ani,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan capaian Sumsel dalam ajang MTQ tingkat nasional, yang berhasil menembus 10 besar pada tahun 2006 dan kembali meraih posisi tersebut pada 2022 di Kalimantan Selatan.
“Prestasi ini lahir dari dedikasi qori, qoriah, ustadz, dan lembaga Islam yang konsisten membina generasi Qur’ani,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Deru mengajak seluruh masyarakat untuk terus menggaungkan semangat mencintai Al-Qur’an.
“Kalau PALI yang masih muda bisa menyelenggarakan STQH sehebat ini, maka daerah lain pun harus siap. Kita buktikan bahwa Sumsel layak menjadi provinsi religius yang membanggakan,” pungkasnya. (Jiemie)