Banda Aceh, Sriwijayatoday.com – Pemerintah Provinsi Aceh menggelar Lomba Masak Serba Ikan tingkat provinsi, yang diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Aceh. Acara yang digelar di Anjong Mon Mata, Banda Aceh ini bertema “Protein Ikan untuk Generasi Emas”.
“Aceh Timur berhasil meraih juara dua katagori menu balita. Setiap peserta diminta untuk menyajikan hidangan yang menggunakan ikan sebagai bahan utama. Hidangan yang disajikan beragam, mulai dari masakan tradisional Aceh hingga inovasi masakan fusion yang menggabungkan cita rasa lokal dengan teknik modern,” sebut Ketua Forikan Aceh Timur Ny. Lismawani Al-Farlaky, S.Pd.,MAg, Jumat (7/11).
Lismawani menyebutkan kegiatan yang digelar oleh Forikan Aceh ini bertujuan untuk mempromosikan potensi produk lokal Aceh, terutama hasil laut yang melimpah, karena Aceh memiliki kekayaan laut yang luar biasa.
“Ketua Forikan Aceh Ny. Marlina Muzakir Manaf menginginkan agar masyarakat Aceh lebih mengenal serta mengapresiasi kuliner ikan yang ada di daerah ini, sehingga generasi Aceh terbebas dari stunting,” ujar Lismawani.
Menurutnya, lomba ini tidak hanya mengedepankan teknik memasak yang baik, tetapi juga mengutamakan kreativitas dalam memadukan bahan-bahan lokal dan cita rasa yang autentik. Para juri yang terdiri dari chef ternama, akademisi kuliner, dan praktisi gastronomi menilai setiap hidangan berdasarkan beberapa kriteria seperti rasa, penyajian, inovasi, dan keberagaman bahan baku.
“Setelah melewati proses penjurian yang ketat, Forikan Aceh Timur berhasil meraih juara dua dengan hidangan yang menggunakan ikan segar hasil tangkapan nelayan lokal. Saya sangat senang bisa membawa nama Aceh Timur dan menunjukkan bahwa masakan ikan lokal tidak kalah dengan masakan internasional. Semoga lomba seperti ini dapat terus digelar untuk mengangkat kuliner Aceh di kancah lebih luas,” sebut Lismawani
Lisma berharap kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk kompetisi semata, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkenalkan kuliner Aceh lebih luas. Dirinya juga berharap lomba masak serba ikan ini bisa menjadi event tahunan yang dapat menarik perhatian wisatawan dan menggugah minat para investor kuliner untuk mengembangkan bisnis di Aceh. (*)
Editor: Ayahdidien
