Sriwijayatoday.com, PALI – Kondisi gazebo di kawasan Candi Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, mengkhawatirkan. Setelah satu gazebo roboh dan dibongkar warga, dua lainnya kini nyaris ambruk, mengancam keselamatan pengunjung.
Menanggapi situasi ini, Kepala Desa Bumi Ayu, Saprin, mengimbau warga dan wisatawan agar tidak mendekati atau menaiki gazebo yang sudah lapuk tersebut.
“Kami mengimbau warga sekitar, terutama anak-anak, serta para pengunjung Candi Bumi Ayu agar tidak mendekati gazebo kayu tersebut. Kondisinya sudah sangat rapuh dan bisa roboh kapan saja, sehingga berbahaya,” tegas Saprin.
Pengunjung berharap pihak terkait segera mengambil tindakan sebelum terjadi insiden yang tidak diinginkan. Warga setempat pun berharap Dinas Pariwisata Kabupaten PALI segera turun tangan, baik dengan membongkar sisa gazebo yang rusak maupun merenovasinya agar bisa kembali dimanfaatkan sebagai tempat bersantai bagi wisatawan.
Kepala dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten PALI menyampaikan terkait kerusakan gazebo² di Kompleks Percandian Bumiayu sudah dilaporkan staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten PALI kepada yang piket di Candi Bumiayu dan sudah kami tindaklanjuti dengan pembongkaran 1 gazebo yang rusak parah pada akhir februari yang lalu,
Benar Gazebo yang rusaknya sudah pasrah selesai dibongkar dan dibersihkan oleh yang piket di candi bumi ayu Ahir Pebruari kemarin,” jelasnya Selasa 11 Maret 2025 kepada media ini melalui pesan singkat WhatsApp.
Ia juga mengatakan Untuk Gazebo lainnya sedang kami upayakan CSR dari Perusahaan yang ada di Tanah Abang, karena di disbudpar belum ada anggaran untuk rehab gazebo² tersebut.
Gazebo yang masih berdiri di lapangan candi Bumi Ayu kita masih mencari solusi seperti dana CSR perusahaan yang ada di wilayah tanah Abang, karena Disbudpar kabupaten PALI belum ada anggaran untuk rehap gazebo tersebut,” ungkapnya. (Jiemie)