Sriwijayatoday.com | Aceh Timur – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Aceh Timur menyambut baik langkah anggota Radio Antar Republik Indonesia (RAPI) setempat yang ingin memperluas jaringan komunikasi dengan menempatkan dua unit link repeater di Kabupaten Aceh Timur.
“Kita menyambut baik program RAPI Aceh Timur yang ingin memperluas jaringan komunikasi dengan menepatkan link repeater di Kecamatan Idi Rayeuk dan Kecamatan Peunaron,” ujar Kadis Kominfo Aceh Timur, Khairul Rizal, SE, Ak, M.Si, MBA didampingi Sekretaris Diskominfo Iswandi, S.Sos, dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, M. Agus Satria, SE usai menerima kunjungan Ketua Tim Reaksi cepat (TRC) Sukriyadi atau biasa disapa Gambit di ruang kerjanya, Senin (1/2/2021).
Ia menambahkan, program kemanusian dan imformasi masyarakat yang telah berkembang di wilayah Aceh Timur, atas nama pemerintah setempat pihaknya akan terus membangun kemitraan dan kerja sama di setiap sektor yang ada guna membangun kebersamaan untuk RAPI.
Khairul Rijal berharap agar Radio Antar Penduduk Indonesia tidak hanya berperan dalam mengomunikasikan aktifitas sosial seperti kebencanaan di masyarakat, namun dapat berperan sebagai kanal komunikasi Pemerintah, dengan demikian masyarakat secara umum mendapatkan manfaatnnya lebih banyak lagi.
“Wacana untuk memfasilitasi Hand Talky (HT) setiap nelayan di Aceh Timur saya rasa juga program bagus, karena jika ada musibah di laut nelayat dapat berkomunikasi sesama nelayan dan capat datang bantuan. Tidak hanya nelayan, masyarakat biasa juga haris difasilitasi HT, apabila Aceh Timur rawan bencana alam,” pungkas Kadis Kominfo Aceh timur.
Sementara itu, Ketua Tim Rekasi cepat (TRC) Sukriyadi mengatakan, untuk memperluas cakupan koordinasi frekuensi radio, pihaknya telah pembangunan tower Repeater (pancar ulang) di Bukit dengan kisaran ketinggian 50 Meter Bukit ditambah tinggi Tower 50 Meter yang berada di Desa Blang Bate Kecamatan Peureulak Aceh Timur.
“Tower tersebut dibangun secara swadaya. Tapi kami masih kurang karena belum ada Link repeater, jika sudah ada Link repeater di Kecamatan Idi Rayeuk, dan Peunaron, semua masyarakat Aceh Timur sudah dapat berkomunikasi dengan HT. Saat ini komunikasi menggunakan HT di Aceh Timur masih terbatas,” jelas Sukriyadi. ( Saiful )