Sriwijayatoday.com Jakarta – Kamis, 29 April 2021, PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (CCSI) berhasil mencetak pendapatan neto sebesar Rp 117,08 miliar pada kuartal pertama 2021. Angka ini melonjak 114,39% dibandingkan realisasi pendapatan neto CCSI di kuartal pertama 2020 sebesar Rp 54,61 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas pendapatan neto CCSI di kuartal I-2021 berasal dari segmen kabel standar sebesar Rp 86,68 miliar. Kemudian diikuti oleh pendapatan neto dari segmen amoured cable sebesar Rp 16,59 miliar, aksesoris sebesar Rp 7,99 miliar, pipa sebesar Rp 4,90 miliar, serta jasa dan lainnya sebesar Rp 925,34 juta. Seluruh pendapatan ini lalu dikurangi oleh potongan penjualan sebesar Rp 16,45 juta.
Bersamaan dengan itu, beban pokok pendapatan CCSI ikut melonjak sebesar 114,67% menjadi Rp 88,79 miliar pada kuartal pertama 2021. Meski beban pokok pendapatan naik tinggi, CCSI tetap mampu mencetak kenaikan laba kotor lebih dari 109% menjadi Rp 28,28 miliar.
Laba sebelum pajak CCSI tercatat sebesar Rp 19,46 miliar atau meroket 219,01% secara tahunan. Adapun laba bersih tahun berjalan CCSI melesat 232,01% menjadi Rp 15,14 miliar.
Pada akhir Maret 2021, CCSI memiliki total aset sebanyak Rp 458,63 miliar. Total aset ini turun 8,41% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2020 sebanyak Rp 500,77 miliar.
Hingga 31 Maret 2021, CCSI memiliki total liabilitas sebesar Rp 105,76 miliar. Sedangkan total ekuitas emiten tersebut mencapai Rp 352,87 miliar.
Syarip H/red