RajaBackLink.com

Home / Hukum & Kriminal

Kamis, 22 April 2021 - 19:50 WIB

LQ Indonesia Law Firm Kalah Di PN Surabaya

Bagas - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com, Jawa Timur Vonis majelis hakim yang diketuai Ni Made Purnami ini sama dengan tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jatim.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan semua unsur pidana yang didakwakan jaksa telah terpenuhi dan tidak menemukan alasan pembenar atau pemaaf yang dapat menghapus perbuatan pidana pada diri terdakwa Christian Halim.

“Menyatakan terdakwa secara sah dan menyakinkan bersalah sesuai dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum. Menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan penjara. Memerintahkan terdakwa tetap ditahan,” kata hakim Ni Made Purnami dikutip dariĀ RMOL Jatim saat membacakan amar putusannya, Kamis (22/4).

Atas putusan tersebut, JPU Novan Arianto menyatakan banding dan tim penasehat hukum terdakwa Christian Halim masih menyatakan pikir-pikir.

Baca Juga :  Alvin Lim Diduga Intimidasi Anak-Anak Dibawah Umur Dengan Serangan Psikis

Usai persidangan, JPU Novan mengatakan, upaya hukum banding tersebut dilakukan lantaran masa penahanan terdakwa akan habis dalam dua hari kedepan.

“Agar tidak ada cela untuk terdakwa lepas, kita harus menyatakan banding. Dan, kita akan melaporkan hal ini kepada pimpinan,” kata Novan menjawab pertanyaan awak media.

Sementara, Jaka Maulana selaku tim penasihat hukum terdakwa Christian Halim memastikan akan menempuh upaya hukum banding.

“Kita akan banding, meskipun tadi kita menyampaikan masih pikir-pikir,” pungkasnya.

Diketahui, Perkara ini dilaporkan oleh Christeven Mergonoto yang merasa dirugikan atas proyek penambangan bikin nikel di Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca Juga :  Jurnalis Muda Aceh (JMA) Kunjungi Senior Yang Sedang Sakit

Pada proyek tersebut, terdakwa menjanjikan untuk menghasilkan tambang nikel 100.000 matrik/ton setiap bulannya dengan catatan harus dibangun infrastruktur yang membutuhkan dana sekitar Rp 20,5 miliar.

Selain itu terdakwa mengaku sebagai keluarga dari Hance Wongkar kontraktor alat berat di Sulawesi Tengah yang akan membantu menyediakan alat berat apabila penambangan berjalan dan belakangan diketahui terdakwa tidak memiliki hubungan dengan orang tersebut.

Dana sebesar Rp 20,5 miliar yang diminta terdakwa telah dikucurkan. Namun terdakwa tidak memenuhi kewajibannya dan terdapat selisih anggaran sebesar Rp 9,3 miliar, sebagaimana perhitungan ahli dari ITS.( Dan )

Berita ini 626 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Hukum & Kriminal

Did You Know Your Eye Makeup Could Be Making You Sick?

Berita Polisi

Komplotan Pencuri Aluminium PT Geothermal Energy Area Ulu Belu Diringkus Tim Tekab 308

Hukum & Kriminal

Hebat Kapolsek Pancur Batu Diduga Main Mata Dengan Bandar Judi Inisial Ardi G

Berita Sumatera

BREAKING NEWS : Telan Biaya Miliaran Kualitas Proyek Bangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah Endikat Bengkok Kecewakan Masyarakat

Headline

Kejati Sumsel: DPO Kasus Pemberian Suap PTSL BPN Kota Palembang Diamankan Tim Tabur Kejati Sumsel.

Aceh

Polres Aceh Timur Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Ibu dan Anak, Tersangka Peragakan 24 Adegan Dengan Lancar

Aceh

Karena Judi Online, Seorang Pria Paruh Baya di Simpang Ulim, Diamankan ke Polres Aceh Timur

Berita Sumatera

Bukan Rahasia, Way Kanan Banyak Tambang Emas Ilegal