RajaBackLink.com

Home / Headline

Minggu, 20 Maret 2022 - 11:06 WIB

LSM Reuncong Aceh Minta JKA Tak Dihapus, Berikan Kepada Masyarakat Miskin Saja

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com Banda Aceh – Direktur Eksekutif LSM Reuncong Aceh, Zainal Abidin Badar.S.H. M.H. yang sering disapa Jimbronw, meminta Pemerintah Aceh mempertahankan program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA). Dia mempersilakan Pemerintah mengevaluasi program itu, tapi tidak menghapusnya.

Kebermanfaatan program JKA hari ini sangat dirasakan oleh Seluruh masyarakat Aceh,secara luas. Selama program JKA berjalan, masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama untuk berobat,” kata Zainal, kepada Media ini kamis 17/03/2022, maka sekarang JKA, itu, diberikan khusus untuk masyarakat Aceh yang Miskin saja.

Jimbronw, mengaku banyak mendapat masukan dari masyarakat yang meminta program JKA dipertahankan. Menurutnya, JKA merupakan program unggulan Aceh dalam memberikan Perlindungan dan Pelayanan Kesehatan yang baik kepada masyarakat.

Baca Juga :  Ratusan Personel TNI dan PNS Kodam Hasanuddin Terima Pembekalan Kemampuan Komunikasi Kecakapan Prajurit*

Selama ini pasien yang ditanggung JKA, katanya, dapat dirujuk ke rumah sakit ternama di kota lain, seperti Medan dan Jakarta. Meski demikian, Jimbronw, mengaku sepakat program itu dilakukan evaluasi.

Menurut Zainal, evaluasi dilakukan karena masih ditemukan kekurangan pada program JKA, sekarang diberikan JKA khusus untuk orang Aceh yang Miskin, jadi JKA, Aceh, harus dipertahankan antara lain masalah data peserta, serta pelayanan BPJS yang jauh dari harapan. Evaluasi itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Aceh untuk mengingatkan pihak BPJS agar memberikan pelayanan terbaik.

“Ibarat rumah, kalau bocor atap, atap itu yang harus diperbaiki, jangan dihancurkan rumahnya,” ujar Jimbronw.

Baca Juga :  Puluhan Penangkaran Burung Walet Di Aceh Timur Ilegal, Pemkab Akan Lakukan Tindakan

Jimbronw menyebut, bila Pemerintah Aceh menghentikan program JKA, dipastikan bakal berdampak buruk bagi masyarakat Tanah Reuncong. Masyarakat yang hidup pas-pasan bakal menjadi miskin bila sakit karena harus membayar premi atau biaya pengobatan mandiri.

“Untuk penyakit tertentu dengan penanganan operasi malah memakan biaya puluhan juta rupiah,” ketus Zainal.

“Saya berharap Gubernur Aceh dan DPRA untuk meninjau ulang terkait penghapusan program JKA. JKA adalah warisan yang harus dirawat, disempurnakan, dan diteruskan oleh siapa pun yang menjadi pemimpin di Provinsi Aceh ini,” ujarnya.

Pewarta : yahdien

Berita ini 81 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Divhumas Mabes Polri Melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) di Ponpes Sultan Hasanuddin Kab. Gowa

Headline

Divhumas Mabes Polri Melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) di Ponpes Sultan Hasanuddin Kab. Gowa
DPW Ormas Rampas Setia 08 Sulsel Gelar Pertemuan Strategis Dengan Kapten H. Andi Jamaluddin Asshaf dan Akmar Akifirman

Headline

DPW Ormas Rampas Setia 08 Sulsel Gelar Pertemuan Strategis Dengan Kapten H. Andi Jamaluddin Asshaf dan Akmar Akifirman

Headline

Polsek Pantai Cermin Deklarasi Komitmen Bersama Perangi Narkoba
Ini Sasaran Operasi Cipta Kondisi Yang Digelar Polsek Galsel

Headline

Ini Sasaran Operasi Cipta Kondisi Yang Digelar Polsek Galsel
Polsek Galesong Selatan Rutin Patroli Blue Light, Hadirkan Rasa Aman dan Nyaman di Malam Hari

Headline

Polsek Galesong Selatan Rutin Patroli Blue Light, Hadirkan Rasa Aman dan Nyaman di Malam Hari
Peduli Insan Pers, PTBA Gelar Virtual Workshop.

Berita Sumatera

Peduli Insan Pers, PTBA Gelar Virtual Workshop.
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Makassar gelas Rapat Koordinasi (RaKor)

Headline

Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Makassar gelas Rapat Koordinasi (RaKor)

Headline

Bakomsus Humas Polri Dibuka, Kadivhumas Harap Jajarannya Semakin Berkualitas