SRIWIJAYATODAY.COM//MAKASSAR, Sesungguhnya Orang-orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah, hanyalah Orang-orang yang beriman kepada Allah, dan hari kemudian, serta tetap mendirikan Sholat, menunaikan Zakat dan tidak takut (kepada siapapun) kecuali kepada Allah, maka mereka itulah Orang-orang yang diharapkan termasuk golongan Orang-orang yang mendapatkan petunjuk. ” (Q.S. At-Taubat : 18)
Musyawarah pembentukan pengurus baru Masjid Ilham Bara Baraya Utara berlangsung pada hari Minggu, 6-8-2023 di lantai satu masjid Ilham Bara Baraya Utara .
Dalam musyawarah tersebut turut hadir ketua yayasan masjid Ilham Bara Baraya Utara KH.Jalaluddin Sanusi beserta pengurus lama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Ilham Bara Baraya Utara.
Pada kegiatan musyawarah tersebut tanpak antusias jamaah, tokoh masyarakat serta remaja masjid Ilham dalam mengikuti jalannya pemilihan pengurus baru Masjid Ilham Bara Baraya Utara
Dalam musyawarah memutuskan kepengurusan Masjid Ilham Bara Baraya Utara dengan Ketua terpilih Iswan, Sekretaris Muhammad Askar serta bendahara Nur Halim Cala.
Dalam kesempatan tersebut Ketua yayasan masjid Ilham Bara Baraya Utara mrngharapkan bagaimana kedepan pengurus dan jamaah masjid Ilham bisa bersama sama membangun masjid dengan berdasarkan keadaan keuangan yang tersedia.
Sementara itu salah seorang pengurus lama memberi masukan buat pengurus baru bahwa salah satu tugas dan tanggung jawab Pengurus Masjid dalam mengelola manajemen masjid betul betul memiliki rencana, administrasi maupun keuangan.
Tak lupa juga pengawasan, pelaporan dengan tujuan bagaimana dapat memakmurkan Masjid Ilham ini.
“Jadi setelah terbentuknya pengurus baru kiranya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab harus betu betul ikhlas, bukan karena ada Misi tertentu yang dapat mengakibatkan kepengurusan baru buruk Dimata masyarakat, apalagi saya lihat dalam pemilihan ada beberapa orang yang seharusnya belum bisa lkut memberikan suara tapi justru ikut.” Ujarnya.
Sementara itu dari luar masjid ada salah seorang warga yang sangat menyayangkan sistim pemilihan pengurus, ” kalau saya perhatikan sistimnya dalam memilih pengurus baru khususnya ketua itu tidak bisa dilibatkan orang yang jelas jelas tidak pernah injak masjid justru diberi tempat untuk menyalurkan pilihannya, sementara ada banyak jamaah yang siap memberikan suaranya justru di kesampingkan, tapi kenapa orang yang kerjaranya pabotoro, yang selalu kita lihat di sudut lorong 9 yang kerjanya pegang domino dapat undangan kemasjid, jadi betul betul ini dan baru terjadi dalam sejarah pemilihan di masjid Ilham.”ujarnya.
Rapat pembentukan pengurus baru Masjid Ilham dipimpin langsung oleh M.Akbar. Spd.
Sementara itu ketua terpilih Iswan hanya duduk tanpa ucapan sepatah kata yang seharusnya memberi ucapan terima kasih atas dipilihnya sebagai ketua.
Intinya pengurus masjid itu mempunyai tugas adalah,
Mengelola keuangan masjid, bukan mencari kehidupan di masjid, apalagi memanfaatkan kepengurusannya mengambil barang barang masjid dan dibawah kerumahnya.
Mengawasi atas keamanan dan ketertiban kegiatan masjid secara keseluruhan termasuk pencegah terhadap tindakan-tindakan yang dapat merusak citra masjid, Memelihara dan menumbuhkembangkan nilai Islam yang ada di masyarakat.
Ketua pengurus itu haruslah seorang yang memiliki tingkat keilmuan yang kuat (cakap/pintar dan bijak) dalam menjalankan tugas dan fungsi peribadatan serta memiliki kemampuan menjalankan organisasi.
Ketua pengurus haruslah seorang yang memiliki waktu yang longgar / menomor satukan urusan Masjid diatas urusan pribadi dan atau kelompok
Ketua pengurus haruslah seorang yang memiliki sifat dan sikap amanah, tidak memiliki cacat hukum negara ataupun hukum sosial.