Pemutusan rantai penyebaran Covid-19 seharusnya dimulai dari tingkatan keluarga, selain keaktifan pemerintahan dilingkungan RT/RW, perlu pula didukung oleh partisipasi publik itu sendiri. Jika ada masyarakat yang merasakan gejala atau melakukan kontak dengan pasien positif covid19 maka harus melaporkan diri kepada pihak kesehatan setempat.
SRIWIJAYATODAY.COM.//MAKASSAR, Sudah sekian kalinya operasi PPKM di jalankan di kota Makassar khususnya kecamatan Makassar, akibatnya banyak sudah warga yang sudah mulai merasa bosan dan menganggap biasa biasa saja dengan kegiatan PPKM skala Mikro yang dilakukan oleh Linmas Kelurahan Bara Baraya Utara bersama dengan tim RAIKA pada Kamis, 5-8-2021 jam 22.00.
Adapun Sasaran PPKM Mikro adalah, agar senantiasa mengingatkan dan menghimbau soal protokol kesehatan, dimana semua ini akan terus dilakukan oleh Linmas Kelurahan Bara Baraya Utara bersama tim RAIKA demi mencegah serta menjaga warga dari penularan dan penyebaran Covid-19 di kecamatan Makassar khususnya Kelurahan Bara Baraya Utara.
Sementara itu rute yang dilalui oleh tim patroli diantaranya,jl.Veteran Utara, jl. Kerung Kerung, jl.Muh.Yamin, jl.A.B.Lambogo,jl.Urip Sumoharjo, jl.Gunung Latimojong dan berakhir di jl.Gunung Nona, dengan sasaran adalah warga yang tidak mematuhi 5M untuk di beri peringatan hingga diberi sangsi.
Begitu juga para pelaku usaha yang masih beroperasi di luar jam yang ditentukan jadwalnya, akan di beri peringatan sampai sangsi penyegelan.
Muhammad Safril Daeng Mangung mengatakan pada awak media ”
bahwa patroli ini masih banyak ditemukan kegiatan warga maupun pelaku usaha yang tidak menerapkan disiplin prokes seperti tidak menggunakan masker dan cara menggunakan masker dengan tidak benar, dan begitu juga pelaku usaha masih sering melanggar batas waktu yang sudah di tentukan, kami terus mengajak warga agar jangan menganggap enteng dengan Covid-19 ini, sebab virus ini akan semakin mengganas apabila kita lalai dalam menerapkan Protokol Kesehatan”
Linmas Kelurahan Bara Baraya Utara selalu siap sedia menjadi motivator dalam memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di kecamatan Makassar khususnya di kelurahan Bara Baraya Utara, sebab kehadirannya dalam ke ikut sertaan pada barisan patroli gabungan menjadi corong dalam pencegahan, pendeteksian serta penanggulangan penanganan terhadap pasien Covid-19.
Linmas Barut selalu menghimbau warga yang mau beraktivitas agar tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama yang di luar rumah, serta membatasi segala kegiatan yang tidak mendesak.
Apalagi menteri Airlangga Hartarto menyebut provinsi yang menerapkan PPKM Level 4 itu masih mengalami lonjakan kasus positif Covid-19, yaitu, Provinsi Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Utara, Gorontalo, dan Kalimantan Barat.
Sedangkan kota yang masih tinggi kasus positif Covid-19 adalah Medan, Makassar, Banjarmasin, Jayapura, Banjarbaru, Pekanbaru serta Tarakan.
MYH