Sriwijayatoday.com, PALI – Suasana tenang di Dusun III, Desa Raja Barat, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mendadak berubah menjadi heboh pada Sabtu malam (8/11/2025) sekitar pukul 21.04 WIB. Warga dikejutkan oleh penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru saja dilahirkan, terbungkus rapi dalam gulungan kain di depan rumah seorang warga.
Bayi mungil itu ditemukan oleh Rohayati binti Isdi (52), seorang pedagang yang tengah membuka warung di depan rumahnya. Tiba-tiba ia mendengar suara tangisan lirih dari arah luar. Awalnya ia mengira itu suara anak kecil, namun setelah didekati, ternyata suara itu berasal dari dalam gulungan kain yang diletakkan di dekat teras rumahnya.
“Saya kaget waktu lihat ada bayi di dalam gulungan kain itu. Saya langsung bawa masuk ke rumah dan kasih tahu suami,” tutur Rohayati dengan nada haru.
Sang suami, almarhum Karjiman bin Joyo Mijan, kemudian segera melapor kepada Kepala Dusun III, Ahmad Suyanto, sekitar pukul 22.00 WIB. Kabar penemuan bayi itu pun dengan cepat menyebar ke warga sekitar.
Keesokan paginya, Kepala Desa Raja Barat, Hendi Kodar, langsung mendatangi rumah saksi untuk memastikan kondisi bayi dan kebenaran laporan tersebut.
“Kami meminta agar bayi sementara dirawat oleh warga yang menemukannya sambil menunggu tindak lanjut dari pihak kepolisian dan instansi terkait,” jelas Hendi Kodar.
Dari hasil pemeriksaan oleh Bidan Astrilia Mitha Yuka Sanu, S.Keb, bayi laki-laki itu memiliki berat badan 3,1 kilogram, panjang 48 sentimeter, dan berada dalam kondisi sehat dengan skor Apgar 9/10. Saat ditemukan, tali pusatnya sudah terlepas dan tubuhnya dalam keadaan bersih—pertanda bahwa bayi itu baru saja dilahirkan dan kemungkinan besar ditinggalkan dengan sengaja.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Tanah Abang, Iptu Arzuan, SH, bersama sejumlah personel langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.
“Kepolisian sektor Tanah Abang sudah melakukan pengecekan di lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta instansi terkait. Bayi dalam keadaan sehat dan sementara dirawat oleh warga yang menemukannya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua kandung bayi tersebut,” ujar Kapolsek Arzuan.
Dari ditemukan bayi laki-laki tersebut masih dirawat dengan penuh kasih oleh Rohayati di rumahnya.
Sementara itu, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengetahui latar belakang dan motif di balik penelantaran bayi malang itu.
Suara tangisan kecil di malam sunyi itu kini menjadi buah bibir warga Raja Barat- sekaligus menyisakan tanda tanya besar: siapa orang tua sang bayi, dan mengapa tega meninggalkannya begitu saja di depan rumah orang lain?















