RajaBackLink.com

Home / Nasional / Organisasi

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 20:06 WIB

Terkait 18 Pegawai KPK Lulus Diklat, L-SAK ; Lebih Cinta KPK dan Tidak Mengedepankan Ego

Saiful Amri - Penulis Berita

Sriwijayatoday.com | JAKARTA

Pendidikan dan pelatihan (Diklat) bela negara dan wawasan kebangsaan pegawai KPK dinyatakan telah selesai pada hari jumat kemarin. Dalam penutupan Diklat di Universitas Pertahanan, sebanyak 18 pegawai KPK dinyatakan lulus menjalani Diklat tersebut. Mereka pun akan diusulkan agar diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Mereka adalah orang-orang yang benar-benar mencintai lembaga KPK dan mengendepankan amanat pemberantasan korupsi dalam UU dari pada ego pribadi. Kita semua patut menyampaikan selamat dan rasa hormat. Kata Peneliti LSAK Ahmad Aron Hariri dalam rilisnya yang diterima redaksi, Sabtu 21/08 siang.

Baca Juga :  OKI Kirim 114 Kontingen pada FORNAS VI Sumsel

Ahmad menuturkan bahwa diklat bela negara dan wawasan kebangsaan pegawai KPK juga merupakan implementasi arahan Presiden Jokowi pada bulan mei lalu. Arahan presiden, bila ada kekurangan maka perlu dilakukan perbaikan di level individu maupun organisasi.

“Artinya ada kemantapan pegawai KPK untuk mengabdikan diri di lembaga anti korupsi tersebut”. Terang AhmadPengabdian di lembaga antirasuah hakikatnya adalah wujud bela bangsa dan bela negara. Peralihan pegawai KPK juga merupakan amanat UU.

Bahwa dalam praktik sehari-hari menjalankan tugasnya, semua insan KPK harus menjadikan amanat konstitusi sebagai satu-satunya pegangan. Tidak boleh goyah diintervensi apalagi hanya karena opini, ungkap Ahmad

Baca Juga :  Dr. Widjaja Lukito: Prioritaskan Peningkatan Gizi Masyarakat Untuk Hadapi Mutasi COVID-19, Vaksinasi Tak Menjanjikan

Peralihan pegawai KPK menjadi ASN juga harus dilihat sebagai pematangan sistem kepegawaian dan menejerial SDM di KPK. Jelas peneliti Lembaga Studi Anti Korupsi tersebut.

Fakta adanya friksi-friksi yang mendominasi di internal KPK pada periode lalu harus dan tidak boleh kembali terjadi lagi, harapnya.

Adapun, sistem kepegawaian dan menejerial yang lebih mapan menjadi tuntutan bagi KPK bekerja lebih optimal sesuai UU dan harapan masyarakat, yang akan terus mengawasi kerja-kerja KPK. Tutup [SAIFUL AMR]

Berita ini 7 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Kabel JTR PLN Sangat Rendah Warga Khawatir dan Minta ULP PLN Nanga Pinoh Merespon

Headline

Kabel JTR PLN Sangat Rendah Warga Khawatir dan Minta ULP PLN Nanga Pinoh Merespon
Hadirilah Dialog Nasional Sinergi Menyusun Peta Jalan Pendidikan Untuk Menyongsong Indonesia Emas

Headline

Hadirilah Dialog Nasional Sinergi Menyusun Peta Jalan Pendidikan Untuk Menyongsong Indonesia Emas
BREAKING NEWS : Pembangunan Pasar Cinde Palembang. Tiga Kantor Dinas Digeledah Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan

Berita Sumatera

BREAKING NEWS : Pembangunan Pasar Cinde Palembang. Tiga Kantor Dinas Digeledah Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
Mayjen Tatang Zaenudin Berang, Polisi Bebaskan Pelaku Kriminalisasi Wartawan

Daerah

Mayjen Tatang Zaenudin Berang, Polisi Bebaskan Pelaku Kriminalisasi Wartawan
163 Lansia di Wilayah Koramil 01/TS Menerima Suntik Vaksin

Headline

163 Lansia di Wilayah Koramil 01/TS Menerima Suntik Vaksin
Pemkab Melawi Gelar Bimtek Kepala Desa Jauh – Jauh Di Hotel Swiss Belinn Singkawang Yang Dihadiri 72 Kepala Desa

Headline

Pemkab Melawi Gelar Bimtek Kepala Desa Jauh – Jauh Di Hotel Swiss Belinn Singkawang Yang Dihadiri 72 Kepala Desa
Peluncuran LDN, Menkominfo: Pemerintah Targetkan 50 Juta Masyarakat Terliterasi Digital

Headline

Peluncuran LDN, Menkominfo: Pemerintah Targetkan 50 Juta Masyarakat Terliterasi Digital
“DPP PJS Tegas Berantas Wartawan Bodrex, Pemerasan Berujung Pemecatan!”

Organisasi

“DPP PJS Tegas Berantas Wartawan Bodrex, Pemerasan Berujung Pemecatan!”