Tiga Hari Tak Pulang ke Rumah.
Herman Tewas Dibantaran Sungai Ular.
SERGAI / sriwijayatoday.com – Tiga hari tak pulang ke rumah, Herman (70) warga lingkungan IX Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan tewas meregang nyawa dibantaran sungai ular, Kamis (23/3/2022).
Mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput. Temuan mayat ini membuat warga pun menjadi heboh dan langsung melaporkanya ke polisi.
Menerima laporan tersebut, tim opsnal Polsek Perbaungan langsung turun kelokasi dengan memasang garis polisi (Police line).
Kapolsek Perbaungan AKP M Pandiangan mengatakan, mayat pertama kali ditemukan oleh seorang pencari rumput.
“Korban meninggal diduga akibat sakit yang menua, itu berdasarkan dari keterangan anak korban yang datang langsung kelokasi,” katanya.
Selain itu, dari pengakuan anaknya, korban sudah 3 hari tak pulang kerumah, ucap Kapolsek Pandiangan.
Namun, saat disinggung apa penyebab kematian korban, perwira 3 balok emas dipundaknya ini, belum mau memberi keterangan lebih jelas apa penyebab kematian korban tersebut.
“Kita tunggu ajalah bg, tim inafis dari Polres Sergai karena sudah menuju kemari,” bilangnya.
Tiba dilokasi, tim inafis Polres Sergai melakukan olah TKP dengan melakukan pemeriksaan disekujur tubuh korban.
“Setelah kami periksa, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” kata Tim inafis Polres Sergai Aipda Sahat Siregar.
Dari hasi pemeriksaan, diduga korban meninggal akibat sakit yang menua, karena dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah korban lansung diangkut menggunakan mobil ambulance untuk disemayamkan dirumah duka dilingkungan IX Kel Tualang Kecamatan Perbaungan.
BERITA FOTO:
OLAH TKP: Tim inafis Polres Sergai saat melakukan olah TKP penemuan mayat dibantaran sungai ular, Kamis (23/3/2022).