Dalam amanatnya, Kasal menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan wujud dari upaya pelestarian nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu dalam pengabdiannya untuk melahirkan dan membesarkan Armada RI.
Menurutnya, sebagai Kesatria Pengawal Samudera, Armada RI harus mampu menunjukan kekuatan yang akan menggetarkan lawan maupun kawan terlebih pihak-pihak yang berniat untuk merongrong kedaulatan dan mengganggu kepentingan Negara Dilaut.
“Armada RI Sebagai Prajurit Jalasena, Armada RI harus siap setiap saat dalam menjalankan amanat rakyat untuk menjaga lautan nusantara karena kita adalah tulang punggung kembalinya kejayaan Maritim Indonesia,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kasal menyampaikan, seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno dalam pidatonya, bahwa “Bangsa Indonesia Tidak Bisa Menjadi Bangsa Yang Kuat, Tidak Bisa Menjadi Negara yang Kuat, Jika Tidak Kembali menjadi Bangsa Maritim”.
“Oleh karena itu, bila ingin menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kuat, Armada RI harus mampu mengawal dan melindungi setiap yard lautan nusantara, layaknya para kesatria dengan kuda perangnya, Armada harus melengkapi dengan kapal-kapal perang yang mumpuni dan modern, ” tambahnya.
Kegiatan upacara juga dimeriahkan berbagai atraksi yang disuguhkan oleh gabungan prajurit Pasukan khusus TNI dan Polri.
(Dispen Koarmada I