Sriwijayatoday.com Muara Enim (SEMENDO) Sumatera Selatan – Menanggapi viralnya pemberitaan yang beredar di media massa terkait polemik jembatan geometrik Pulau Panggung Segamit beberapa bulan terakhir ini, PLH Bupati Muara Enim tinjau langsung lokasi proyek pembangunan jembatan geometrik Pulau Panggung Segamit, penghubung antara Kecamatan Semendo Darat Laut, Tengah, dan Ulu. Minggu, 5 Juni 2022.
Kurniawan, A.P., M.Si., selaku PLH Bupati Muara Enim mengatakan kepada wartawan setelah meninjau langsung kelokasi, untuk sementara waktu solusinya masyarakat masih bisa menggunakan jalan ini dengan cara mengurangi beban muatan kendaraan atau masih bisa menggunakan jalan lama. “Kami akan lihat lagi rancangan dan rencana kedepan seperti apa karena menurut informasi yang kami himpun permasalahannya masyarakat pemilik tanah yang tidak membebaskan lahannya untuk dijadikan jalan tersebut, harga yang ditawarkan pemilik lahan terlalu tinggi. Untuk mencari solusi terkait permasalahan ini solusinya akan ketemu kalau Pemerintah punya program masyarakat harus mendukung kalau masyarakat tidak mendukung tidak akan bisa jalan.
Kawan- kawan juga harus bantu cari solusi terkait hal ini. Kita dukung sama-sama masyarakat juga harus support. Menurut informasi, sebelumnya Pemerintah sudah turunkan tim untuk berkoordinasi kepada masyarakat negosiasi untuk pembebasan lahan. Tapi, masyarakat tidak kasih, jadi pelaksana terpaksa menggunakan lahan yang ada untuk di jadikan jalan, kita akan datangkan tim teknis dari PU bisa dilihat nantinya seperti apa perencanaannya kedepan, nanti kita akan lihat seperti apa solusinya”. Terang Kurniawan saat meninjau lokasi proyek jembatan geometrik.
Senada dengan PLH Bupati. Kasman, S.Sos., anggota DPRD Kabupaten Muara Enim Fraksi Nasdem. ” Terkait permasalahan ini sementara menunggu akan kita bahas dirapat dulu, inshaallah kita akan bentuk tim untuk menangani permasalahan ini terkait pembebasan lahan, mohon dukungan kepada masyarakat supaya bisa bekerjasama dalam mendukung program pemerintah semua untuk kepentingan masyarakat itu sendiri”. Terang Kasman.
(Dadang Hariansyah)