Sriwijayatoday.com | Kerinci – Terkait Pemberitaan dari salah satu media online Kerinci yang berjudul “Puluhan Penerima Sembako PKH Dinsos Kerinci Protes” (22/1/2022) itu tidak benar.
Kami tidak pernah melakukan aksi protes, kata 3 orang ketua kelompok Muara Semerah Mudik inisial S, W dan E.
Yang terjadi adalah 1 orang oknum penerima bantuan Sembako kecewa, karena ingin mengganti sembako dengan uang dan hasil produk pabrik, seperti minyak dan gula tetapi penyalur tidak mengizinkan, karena itu menyalahi aturan.
Bahkan kami berterima kasih karena satu-satunya yang pertama kali melakukan penyaluran Sembako di Kerinci Desa Muara Semerah Mudik pada bulan Desember kemarin. Sementara daerah lain pembagiannya terlambat karena bulog tidak mampu lagi untuk menyediakan stok beras.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi penyalur (22/1/2022), penyalur mengatakan dalam pembagian sembako hanya di sini saja yang masyarakat langsung menimbang sendiri sembakonya kalau di tempat lain semuanya sudah masuk kantong.
“Ya, benar ada 1 orang yang ingin mengganti sembako dengan uang, minyak goreng, dan gula tetapi tidak saya izinkan karena itu menyalahi aturan,” tutur penyalur.
(Kaperwil Jambi)