RajaBackLink.com

Home / Berita Sumatera

Kamis, 25 Agustus 2022 - 21:48 WIB

Oknum Kepala Puskesmas Rantau Durian Dalam Pusaran Pemuas Birahi?

Arief Muharram - Penulis Berita

OKI,sriwijayatoday.com- Meskipun hanya melangsungkan pernikahan secara siri, namun begitu besar harapan bagi Oc (33), untuk mengarungi bahtera rumah tangganya bersama Pj (48), hingga berlangsung langgeng. Tetapi, siapa sangka, keputusan menikah siri dengan oknum Kepala Puskesmas Rantau Durian, Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir berujung kekecewaan.

Dari penuturan Oc sendiri kepada wartawan, meskipun pihaknya telah mengadukan permasalahan ini ke pihak kepolisian, namun wanita yang melangsungkan pernikahan sejak bulan Februari lalu itu mengaku masih menunggu itikad baik Pj untuk tidak lari dari tanggung jawabnya,

“Memang dengan memiliki banyak harta, sehingga mungkin bukanlah hal yang sulit bagi Pj untuk memperdaya para wanita. Tetapi bukan berarti berlaku seenaknya saja. Saya tidak lebih cuma menagih janjinya,” jelasnya, Sabtu (20/8/2022).

Kini, selain dituntut segera menafkahi. Sesuai janji Pj sendiri, pria itu juga digugat untuk melangsungkan pernikahan secara resmi, dimana Oc masih memiliki seorang Bapak kandung, sekaligus sebagai orang yang paling berhak menjadi wali atas pernikahan putrinya.

“Setelah istrinya usai persalinan. Pj berjanji akan melangsungkan prosesi pernikahan ulang. Dimana bertindak sebagai wali nikah yakni bapak kandung saya sendiri,

Gelagat mangkir dari janji ini sendiri, diakui Oc dari melihat sikap Pj yang dinilainya mulai menunjukkan sikap dingin. Puncaknya, saat dirinya mengabarkan melalui aplikasi obrolan singkat bahwa neneknya telah meninggal dunia,

“Kabar duka tersebut ditanggapi dingin. Hanya mengharapkan kehadirannya saja sulit untuk ia lakukan. Terkecuali hanya berjanji datang yang ada akhirnya di ingkarinya sendiri,” ucapnya.

Dirinya tidak menyangka, pria yang memiliki 5 anak dari perkawinan dengan 2 orang istri sebelumnya, itu sendiri akhirnya tega menelantarkannya begitu saja.

Baca Juga :  Camat Gunung Megang Apreasiasi Kegiatan Kepengurusan Kelompok Simpan Pinjam BPD Dan Perangkat Desa

Lebih jauh dituturkan kilas awal perkenalannya dengan Pj hingga ia memutuskan untuk menuruti ajakan menikah siri. Meskipun diakuinya, demi mengejar cintanya, ia harus rela meninggalkan orang tuanya,

“Padahal, selain tetangga, Pj merupakan kolega ibu. Sama-sama bekerja dibawah naungan dinas kesehatan. Malah kedua belah pihak sudah menganggap seperti keluarga sendiri,” ucapnya.

Seiring waktu, keyakinan Oc melabuhkan hatinya terhadap Pj rupanya sejalan. Dengan bujuk rayu serta dijanjikan nikah resmi. Pertahanan Oc akhirnya goyah.

“Walaupun tanpa dihadiri seorang pun dari keluarga saya sebagai wali nikahnya, namun dengan bantuan beberapa orang teman Pj, prosesi pernikahan siri tersebut berjalan lancar,” ungkapnya.

Dalam rentang tidak berapa lama hidup bersama. Satu per satu, kebohongan Pj mulai terkuak. Apalagi setelah Oc menyadari bahwa Pj masih berstatus suami orang. Akibat dari itu, ia dilabrak istri Pj. Sejumlah kekerasan fisik harus ia terima disaat wanita tersebut melabrak dirinya.

“Beberapa pukulan fisik yang saya terima dari wanita yang mengaku istri Pj. Bahkan beberapa kekerasan fisik dilontarkan ke tubuh saya waktu itu,” kenangnya.

Tidak cukup sampai disitu, Oc akhirnya mengetahui beberapa hal diluar akal sehatnya. Saat pernikahan berlangsung, atau dalam rentang waktu nyaris bersamaan dengan hari nikahnya. Ternyata istrinya yang lain justru tengah menunggu waktu kelahiran saja.

“Bayangkan, disaat istrinya tengah berjuang menyiapkan kelahiran anaknya, ia sebagai suami ternyata mengumbar syahwatnya dengan wanita lain,” terangnya.

Masih menurut Oc, peristiwa menarik lainnya yakni ketika Pj menjadikan kehamilan istrinya itu sebagai dalih dalam mengatur siasat untuk merencanakan menghindar darinya.

Baca Juga :  Instansi ini Bagikan 1000 paket Sembako Untuk Peserta Vaksin di Gerai Vaksin Gedung Pendari Takengon

“Bayangkan saja, tega-teganya memanfaatkan kondisi kelahiran istrinya tersebut untuk dijadikan dalih agar dapat menjauh,” ujarnya kesal.

Sementara itu, kekecewaan juga dirasakan ibu Oc. Menurut Sn, ia tidak menyangka kalau Pj, yang dianggapnya sebagai rekan kerjanya sendiri justru memanfaatkan putrinya demi kepuasan syahwat.

Sebagai seorang ibu. Bukan saja kesedihan mendapati anaknya ditelantarkan oleh orang terdekatnya sendiri, SN juga mengaku, atas perbuatan Pj, ia harus menyiapkan mental terhadap kemungkinan sanksi sosial sebagai dampak dari peristiwa ini.

“Perbuatan Pj telah mempermalukan keluarga kami, sekaligus merendahkan harkat martabat wanita. Bagaimana mungkin, sekelas Pj tidak berpikir jauh sebelum berbuat. Pas enaknya saja berlaku baik. Setelah itu, di campakkan begitu saja,” ungkapnya.

Lanjutnya, jika dia memang mempunyai itikad baik, seharusnya dia menikahi anak saya secara baik-baik juga. Secara sah sesuai hukum Agama dan Negara yang berlaku.

“Masa iya bapaknya masih ada, tetapi sudah tidak dianggap. Harusnya bapaknya sebagai wali nikah. Bukan teman-teman Pj yang bukan bagian keluarga kami,” sesalnya.

Walaupun perbuatan Pj sudah sejauh ini. Ia mengaku awalnya tidak sampai hati untuk membawa persoalan ini ke jalur hukum. Begitu pun penyampaian informasi ke awak media.

“Semua celah kami tempuh. Disamping sarana berjuang mencari keadilan atas nasib putri saya sendiri, juga bentuk perlawanan atas perbuatan cabul yang merendahkan harga diri wanita,” ujarnya.

Disisi lain, ketika wartawan hendak mencoba menghubungi Pj, sebagai usaha memperoleh konfirmasi. Melalui aplikasi obrolan Whatsapp, dirinya memilih bungkam. Termasuk ketika permintaan menghubungi lewat telepon seluler.

Berita ini 173 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Sumatera

Ketua DPRD Kabupaten OKI.”Ikut Memeriahkan HUT Ke 10 Ikatan Wartawan Online (IWO) dan HUT RI Ke 77.

Berita Sumatera

Kepala Desa Maur Baru Beserta Perangkat Dan BPD Mengadakan Sosialisasi Dan Pembekalan POKJA RELAWAN SDGs

Aceh

SK Remisi HUT RI untuk Warga Binaan Lapas IDI Diserahkan Asisten l

Berita Sumatera

Upacara Virtual Serentak HUT Bhayangkara Ke 76, Ini Kata Kapolres Muara Enim

Aceh

Penghargaan Presiden Jokowi Di Anugerahkan Kepada 391 Aparatur Sipil Negara (ASN)

Berita Sumatera

Muhamad akbar : keluhan rakyat adalah bagian dari perjuangan saya

Aceh

Kapolda Aceh Apresiasi Bupati Aceh Timur

Berita Polisi

Mengejutkan!!! Sepulang Dari Bank, Nasabah Bank Sumsel Babel Muara Enim Kehilangan Uang Ratusan Juta